MetroTimes (Sidoarjo) – Setahun lebih pandemi COVID-19 di Indonesia, sejak pertama kali kasusnya terkonfirmasi pada Maret 2020. Karenanya, berbagai macam sektor terdampak akibat pandemi Covid-19.
Sebagai bentuk perlindungan kesehatan, maka digalakkan vaksinasi kepada masyarakat sebagai upaya percepatan program vaksinasi dalam mencapai herd immunity, sebagaimana dicanangkan Pemerintah.
Lions Club Surabaya Sejahtera bersama Kodiklatal, Klinik Afiyah dan Kadin PB Sidoarjo menyelenggarakan vaksinasi gratis kepada masyarakat dengan kuota untuk 120 orang yang belum mendapatkan vaksin 1 dan 2.
Club Direktur Lions Club Surabaya Sejahtera, Tatik Effendi SH., menyampaikan, antusias masyarakat begitu tinggi untuk mendapatkan vaksinasi, sehingga mendorong Lions Club Surabaya Sejahtera menyelenggarakan vaksinasi. Dan kita dibantu vaksin oleh Kodiklatal, sedangkan pelaksana dibantu klinik Afiyah dan tempat acara disiapkan oleh Kadin PB Sidoarjo.
“Saya tidak menyangka antusias masyarakat yang tinggi, karena saya pikir kegiatan vaksin biasa-biasa saja sebab sudah banyak dilaksanakan dimana-mana. Ternyata banyak masyarakat yang minta diadakan vaksinasi, karena mereka sudah minta izin kerja untuk mencari vaksin kemana-mana tapi tidak dapat vaksin. Jadi kasihan melihat masyarakat yang sudah berkorban,” terang Tatik di sela-sela acara vaksinasi, Sidoarjo, Sabtu (04-09-2021).
“Bantuan vaksin ini berkat bantuan dr. Slamet (dokter Angkatan Laut) yang menjebatani kita dengan Kodiklatal Tanjung Perak. Jadi kami sangat berterima kasih, sehingga kami bisa menyelenggarakan vaksinasi kepada masyarakat yang berharap dan menunggu-nunggu,” jelasnya.
“Saya juga memberi kesempatan kepada teman-teman untuk berjualan, ada madu untuk meningkatkan imun, ada juga termogan itu penting sekali mengukur suhu tubuh, kemudian ada produk UKM Sidoarjo, dan ada live musik supaya peserta terhibur. Dan satu lagi terpenting tidak bergerombol atau berkerumun,” ujarnya.
Tatik juga menyampaikan program unggulan Lions Club Surabaya Sejahtera yaitu Mataku Jendelaku, memberikan kaca mata baca kepada peserta yang usianya di atas 40 th. Selain itu program sosial Lions Club Surabaya Sejahtera kangker anak, Diabetes dan kemarin kita mengadakan Eco enzyme sampah, bagaimana sampah dapur itu bisa bermanfaat.
Sementara CEO Klinik Afiyah, Tejo Sunaryo menyampaikan, Klinik Afiyah sebagai pelaksana vaksinasi tahap 1 dan 28 hari kemudian melaksanakan vaksinasi tahap ke 2.
“Vaksin Covid-19 adalah program pemerintah, mari kita dukung sama-sama untuk kesehatan kita. Ambil dosis 1 dan dosis 2, jadi jangan takut tapi yang penting dari kita sendiri. Pertama adalah Nawaitu, pikiran kita tidak terjadi apa-apa, tapi kalau sudah ada rasa takut akhirnya imun kita akan turun, maka bisa terjadi yang tidak kita inginkan. Kedua kondisi pikiran kita memang benar dalam kondisi sehat,” himbaunya. (nald)