- iklan atas berita -

METRO TIMES (ambon) Demi kemajuan Kota Ambon, Pemerintah Kota (Pemkot) akan bekerja sama dengan Bank Mandiri untuk memasang Barcode atau kode batang di seluruh angkutan kota (angkot) yang ada.

“Waktu dekat Pemkot kerjasama dengan Mandiri untuk pakai Barcode di angkot,” terang Walikota Ambon, Richard Louhenapessy, kepada awak media, Sabtu (4/9).

Richard mengaku, penumpang tidak lagi repot membayar harga angkot, bila tidak memiliki uang cash (tunai). Karena dengan menggunakan barcode, penumpang bisa membayar lewat kartu ATM.

“Bisa langsung bayar harga angkot dengan kartu ATM, kalau tidak membawa uang cash. Angkot akan dipasang Barcode,” sebutnya.

Harga angkot yang dibayar penumpang lewat ATM yang dimiliki, terang Richard, akan langsung masuk dalam rekening sopir angkot.

ads

“Jadi bukan masuk ke rekening pemilik kendaraan, tapi masuk ke rekening sopir. Supaya sopir juga bisa saving. Jadi seperti itu yah,” ungkapnya.

Supir angkot, sambung dia, akan dipersiapkan sebelum barcode di pasang. Hal ini dinilai untuk mempermudah sopir dan pengguna angkot di kota Ambon. “Supir sudah dipersiapkan alatnya begitu, jadi waktu penumpang turun cuman gesek kartu ATM. Nah, langsung penumpang turun,” terang walikota dua periode ini.

Ia menjelaskan, hal tersebut juga sangat baik jika diterapkan dalam kondisi pandemi Covid-19. Guna mencegah penularan wabah mematikan itu.

“Kalau penumpang tidak lagi bayar dengan uang cash, maka dari segi aspek Covid-19 juga aman. Tingkat peularan Covid-19 dapat ditekan,” imbuhnya.

Politisi Golkar Maluku ini menambahkan, rencana barcode dipasang di angkot, demi kemajuan kota bertajuk Manise ini. “Salah satu kota maju, indikatornya seperti itu,” pungkasnya. (Ahmad syarif MT)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.

The reCAPTCHA verification period has expired. Please reload the page.
Captcha verification failed!
Skor pengguna captcha gagal. silahkan hubungi kami!