Metro Times (Jakarta) Tak pernah lulus kuliyah, tetapi dianugerahi gelar profesor. Siapakah dia? Adalah Megawati Soekarno Putri, Ketua Umum PDIP (Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan).
Megawati Soekarnoputri merupakan adalah politisi yang banyak mendapat gelar doktor. Gelarnya kini semakin panjang setelah Universitas Pertahanan Republik Indonesia (Unhan) berencana memberinyaa gelar profesor.
Megawati akan menyandang gelar Profesor Kehormatan tidak tetap pada Ilmu Pertahanan Bidang Kepemimpinan Strategik di universitas itu.
Saat pengukuhan sebagai profesor, Megawati akan menyampaikan orasi ilmiah bertajuk “Kepemimpinan Strategis pada Masa Kritis” dalam Acara Sidang Senat Terbuka dipimpin Rektor Unhan, Laksamana Madya TNI Amarulla Octavian.
Melansir dari solopos.com, salinan jurnal yang diperoleh dari Bisnis.com yang akan diseminarkan oleh putri smSoekarno itu ditulis sendiri oleh Megawati berjudul “Kepemimpinan Presiden Megawati Pada Era Krisis Multidimensi, 2001-2004 (The Leadership of President Megawati In The Era Of Multidimensional Crisis, 2001-2004)”.
“Hasil temuan penelitian yang diperoleh antara lain, walaupun dalam masa pemerintahan yang relatif singkat, kepemimpinan Presiden Megawati Soekarnoputri berhasil mengatasi sebagian besar krisis multidimensi yang dihadapi oleh Indonesia saat itu,” tulis Megawati dalam abstraksi jurnal itu yang dikirimkan ke Universitas Pertahanan untuk volume 11, No 1 tahun 2021 Jurnal Pertahanan dan Bela Negara.
Namun, tidak semua semua kalangan menyambut positif atas gelar-gelar Megawati ini. Sebagian warganet menilai Megawati narsis ketika menulis tentang dirinya sendiri dalam sebuah jurnal yang berbasis pada penyelidikan ilmiah. “Cara puji diri sendiri dengan cara “ilmiah”,” tulis Joel Pichard melalui akun twitter pribadinya, Selasa (8/6/2021).
Untuk informasi, Megawati telah mengumpulkan sembilan gelar Doktor Honoris Causa (HC) dari berbagai univeristas dalam negeri dan luar negeri meski ia belum pernah menyelesaikan kuliah.
Megawati pernah mengatakan, dirinya sempat mengecap perkuliahan di Fakultas Pertanian Universitas Padjajaran (Unpad) Bandung pada 1965, namun tidak mampu melanjutkan kuliahnya dengan alasan kondisi politik pada saat itu.
“Hanya dua tahun kesempatan saya untuk belajar di Unpad. Kesemuanya memaksa saya untuk tidak melanjutkan kuliah di kampus ini,” cerita Megawati saat menerima gelar doktor dari Unpad pada 25 Mei 2016.
Tidak hanya itu, mantan Ketum langgeng PDIP itu juga pernah mengenyam pendidikan di Fakultas Psikologi Universitas Indonesia pada 1970, yang juga tak sampai lulus.
Gelar Doktor (HC) terbaru yang diraih Megawati adalah dari Universitas Soka Jepang di bidang kemanusiaan. Gelar ini merupakan yang kesembilan baginya.
Gelar doktor diberikan Unpad pada 2016; Universitas Waseda, Tokyo, Jepang; Korea Maritime and Ocean University; Moscow State Institute of International Relation. Ada pula gelar doktor kehormatan di bidang politik pendidikan diterimanya dari Universitas Negeri Padang pada 27 September 2017.
