METRO TIMES ( Ambon ) 13 Desember 2024. Melalui peringatan Hari Ulang Tahun ke-13 Otoritas Jasa
Keuangan (OJK) Tahun 2024, Kantor OJK Provinsi Maluku menggelar kegiatan Capacity
Building dan Donor Darah. Penyelenggaraan dua kegiatan ini adalah sebagai upaya OJK
Maluku untuk meningkatkan kapasitas dan kepedulian insan Pelaku Usaha Sektor
Keuangan (PUSK) di Maluku.
Capacity Building
Kompetensi dan kapasitas yang memadai bagi Sumber Daya Manusia (SDM) sektor
perbankan menjadi hal penting dalam menjaga stabilitas industri dan pelindungan
konsumen. Salah satu layanan/produk yang menunjang pertumbuhan bisnis Bank dan
membantu peningkatan ekonomi di masyarakat adalah penyaluran kredit.
Dalam upaya meningkatkan kualitas penyaluran kredit kepada sektor Usaha Mikro dan Kecil
(UMK) yang berorientasi pada pertumbuhan ekonomi daerah, OJK Maluku melaksanakan
kegiatan Capacity Building kepada dua bank yang berkantor pusat di Provinsi Maluku, yaitu
PT Bank Pembangunan Daerah Maluku dan Maluku Utara (BPDMM) dan PT Bank
Perekonomian Rakyat (BPR) Modern Express.
Kegiatan ini mengambil tema “Analisa Kredit Usaha Mikro dan Kecil” yang diikuti 50 (lima
puluh) orang peserta dan berlangsung selama dua hari pada tanggal 11–12 Desember 2024
di Ballroom Lantai 5 Kantor OJK Provinsi Maluku.
Meningkatkan Kompetensi Analis Kredit
Kepala OJK Provinsi Maluku, Andi M. Yusuf, dalam sambutannya menegaskan pentingnya
penguatan kompetensi sumber daya manusia sebagai kunci keberhasilan penyaluran kredit
yang berkelanjutan. “Kami berharap kegiatan ini mampu memperkuat peran lembaga
keuangan dalam mendukung kredit produkti, khususnya segmen Usaha Mikro dan Kecil,
sehingga dapat berdampak positif pada perekonomian daerah”.
Sulbianma Tangdilintin sebagai narasumber utama dalam kegiatan ini memberikan
wawasan mendalam yang relevan dengan tantangan yang dihadapi para analis kredit di
lapangan. Peserta menunjukkan antusiasme tinggi selama pelatihan berlangsung dan aktif
berpartisipasi pada sesi diskusi interaktif, studi kasus, dan tanya jawab.
Materi pelatihan yang diberikan meliputi (1) Prinsip dasar analisa kredit usaha mikro dan
kecil, (2) Teknik probing skills dalam memahami kebutuhan dan potensi nasabah. (3) Analisa
kuantitatif dan kualitatif berdasarkan aspek keuangan, manajerial, serta potensi pasar, dan
(4) Strategi mitigasi risiko untuk meminimalkan kredit bermasalah.
Strategi Bisnis Bank dalam Mendukung Sektor Produktif UMK
Kegiatan Capacity Building ini sejalan dengan strategi perbankan untuk mendukung
peningkatan peran sektor produktif segmen UMK sebagaimana dimuat dalam roadmap
penguatan Lembaga Jasa Keuangan yang telah diterbitkan oleh OJK, meliputi:
1. Diversifikasi Produk Keuangan untuk UMKM
Mengembangkan produk kredit berbasis kebutuhan sektor UMK, seperti kredit mikro
dengan bunga kompetitif dan skema pembayaran yang fleksibel.
2. Peningkatan Digitalisasi Layanan
Memanfaatkan teknologi digital untuk mempercepat proses pengajuan dan persetujuan
kredit, sehingga akses UMK terhadap pembiayaan menjadi lebih cepat dan efisien.
3. Pendampingan dan Edukasi bagi Pelaku UMK
Menyelenggarakan program pelatihan dan pendampingan keuangan bagi UMK untuk
meningkatkan literasi keuangan dan kemampuan manajerial.
4. Pengelolaan Risiko yang Efektif
Meningkatkan analisis kredit berbasis data dan prediksi untuk mengurangi risiko kredit
bermasalah.
Strategi-strategi tersebut di atas telah dirumuskan oleh BPDMM dan BPR Modern Express
sebagai dua Bank yang berkantor pusat di Maluku, sehingga diharapkan dapat menjadi
katalisator pertumbuhan ekonomi daerah yang inklusif dan berkelanjutan.
Kegiatan ini juga menjadi wadah penguatan sinergi antara kedua Bank melalui sharing
pengalaman dan praktik yang pernah dilakukan dalam menangani kredit UMK. Sinergi ini
diharapkan dapat menjadi langkah awal yang baik untuk membangun ekosistem kredit yang
terintegrasi di Maluku.
Donor Darah
Menutup rangkaian kegiatan HUT ke-13 OJK, Kantor OJK Maluku juga menggelar kegiatan
Donor Darah sebagai wujud nyata kepedulian OJK bersama insan Lembaga Jasa Keuangan
(LJK) kepada sesama. Kegiatan donor darah ini dilaksanakan di BallroomLantai 5 Gedung
Kantor OJK Maluku.
Kegiatan ini berhasil mengumpulkan 117 (seratus tujuh belas) kantong darah dari total 170
(serratus tujuh puluh) peserta yang mendaftar. Peserta berasal dari keluarga besar Kantor
OJK Maluku, pegawai LJK, Tentara dari Kodam XV Pattimura, dan warga di sekitar Gedung
Kantor OJK Maluku.
Kantong darah yang terkumpul diserahkan kepada Palang Merah Indonesia (PMI) Kota
Ambon sebagai cadangan darah untuk memenuhi keperluan darah bagi masyarakat yang
membutuhkan.
Thommy Bella selaku Wakil Ketua PMI Kota Ambon menyampaikan apresiasi dan terima
kasih kepada OJK Maluku yang telah menginisiasi dan berkolaborasi dalam pelaksanaan
kegiatan donor darah.
“Cadangan darah yang diperoleh dari kegiatan ini nantinya akan sangat membantu PMI
untuk memenuhi permintaan daraha bagi masyarakat yang sakit di Kota Ambon” ujar
Thommy pada sambutannya di pembukaan kegiatan.
Kegiatan donor darah ini berjalan lancar dan tertib. Kantor OJK Maluku memberikan tanda
terima kasih berupa souvenir kepada para peserta yang berhasil mendonorkan darahnya.
Andi M. Yusuf menyampaikan bahwa kegiatan donor darah ini adalah bentuk kepedulian
dan kolaborasi nyata OJK Bersama stakeholders bagi kemanusiaan. “Setetes darah yang
didonorkan dalam kegiatan ini akan menjadi harapan hidup bagi Saudara kita yang
membutuhkan darah untuk penyembuhannya dari sakit” tutur Andi M. Yusuf mengakhiri
sambutannya. ( Sara. Pelu )