- iklan atas berita -

Metro Times (Purworejo) Gedung utama DPRD Kabupaten Purworejo telah selesai direhabilitasi pada tahun 2022. Pada tahun 2023 ini, giliran kantor Sekretariat Dewan (Setwan) atau Sekretariat DPRD Kabupaten Purworejo yang mulai dilakukan rehabilitasi. Adanya rehab diharapkan mampu mengoptimalkan kinerja dan pelayanan kepada masyarakat mengingat sudah cukup lama gedung tersebut tidak direhab sehingga kondisinya kurang memadai.

Berdasarkan pantauan di lokasi pada Rabu (26/7) diketahui bahwa pekerjaan rehab Gedung Setwan telah berlangsung. Sementara untuk pelayanan dialihkan ke Gedung B DPRD.

Dalam papan proyek yang terpasang di sekitar lokasi gedung tertulis rehab gedung Setwan DPRD dilaksanakan oleh Kontraktor Pelaksana PT Putra Karya Pembina dengan Konsultan Pengawas CV Salco. Proyek berlangsung selama 180 hari kerja dengan nilai kontrak sebesar Rp3.192.149.000.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Purworejo, Suranto, menyebut pada tahun 2023 ini ada 4 proyek bidang Cipta Karya di Kabupaten Purworejo. Dua diantaranya yakni pembangunan kantor Kelurahan Kledung Karangdalem Kecamatan Banyuurip, dan rehabilitasi kantor Sekertariat DPRD Kabupaten Purworejo. Kedua proyek tersebut menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Purworejo tahun 2023.

“Tahun ini kami membangun 1 kantor Kelurahan Kledung Karangdalem, ini sudah didapat calon penyedia jasanya dan diproses pelaksanaannya, pagu anggaran sekitar Rp3 Miliar. Kemudian gedung Sekertariat DPRD, anggarannya sekitar Rp3 miliar juga,” sebutnya.

ads

Diungkapkan, rehabilitasi kantor Setwan ini dilakukan setelah rehab gedung utama DPRD Purworejo selesai dilakukan pada tahun lalu. Rehab di lingkungan kantor DPRD ini dilakukan agar pelayanan kepada masyarakat bisa lebih optimal.

“Ini kita rehab karena gedung induk DPRD sudah direhab tahun kemarin, ini gedung Sekretariat kita rehab, harapannya sebagai gedung area publik, memberikan layanan kepada masyarakat agar lebih optimal,” ungkap Suranto.

Selain dua proyek tersebut, lanjut Suranto, proyek yang menggunakan APBD lainnya adalah hibah barang kepada Polres Purworejo berupa pembangunan kantor Polsek Ngombol.

“Kami juga ada bangunan perkantoran hibah barang kepada Kepolisian Republik Indonesia, Polres Purworejo, ini kantor Polsek Ngombol, ini sedang berproses tendernya,” terangnya.

Sementara 1 proyek lainnya adalah pembangunan gedung BLK Purworejo yang menggunakan bantuan keuangan Provinsi Jawa Tengah.

“Kemudian ada gedung BLK (Balai Latihan Kerja) ini bantuan dari provinsi, anggaran sekitar Rp2,5 miliar,” pungkasnya. (Dnl)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.

The reCAPTCHA verification period has expired. Please reload the page.
Captcha verification failed!
Skor pengguna captcha gagal. silahkan hubungi kami!