Metro Times (Purworejo) Paguyuban kepala desa se-Kabupaten Purworejo (Polosoro) menggelar musyawarah daerah (Musda) ke-VI di Ganesha Convention Hall/Gedung Wanita, Rabu (08/07/2020). Dalam agenda tersebut juga dipilih ketua baru yang akan menggantikan pengurus lama.
Bupati Purworejo diundang untuk membuka acara, diwakili oleh Yuli Hastuti. Seluruh anggota dan pimpinan DPRD juga diundang, beserta Forkompinda dan seluruh pejabat camat dari enambelas kecamatan.
Sekretaris Panitia Musda, Dwinanto mengatakan, dalam musda peserta akan mendengarkan laporan pertanggungjawaban pengurus lama, dan membuat program kerja baru. Pemilihan ketua juga akan dilakukan dengan pemilihan langsung.
“Ada 160 kepala desa yang hadir delegasi dari 16 kecamatan. Dalam pemilihan ketua nanti masing-masing kecamatan juga akan diberikan kesempatan mengajukan calon, dan akan dipilih secara langsung,” kata Dwinanto, kepala Desa Krandegan Kecamatan Bayan.
Hal senada juga disampaikan Turahman, ketua panitia Musda. Ia mengatakan, agenda rutin musda yang dilaksanakan hari ini merupakan dinamika organisasi biasa. Ia memastikan tidak ada sangkut paut politik didalam organisasi Polosoro.
“Saya berharap Musda kali ini akan menjadikan Polosoro sebagai wadah produktif bagi seluruh kepala desa. Kegiatan ini tidak ada kaitanya dengan politik, karena Polosoro netral dalam agenda politik,” katanya.
Hadir dan memberikan statmen dalam acara tersebut, Ketua Fraksi Partai Nasdem, Muhammad Abdullah, berharap Polosoro dapat menjadi sarana kerukunan antar kepala desa. Ia juga berpesan supaya Polosoro bersifat netral dalam Pilkada 2020.
“Polosoro menjadi sarana yang mengguyubkan segenap anggotanya sehingga terjadi saling interaksi positif dan saling tukar pemikiran untuk meningkatkan inovasi dalam pembangunan desa. Jangan sampai paguyuban justru menjadi ajang perpecahan,” tandasnya. (Dnl)