
MetroTimes (Surabaya) — Pakuwon City Mall resmi membuka kembali Food Festival legendaris mereka pada Jumat (7/6), kini dengan konsep baru yang lebih modern, nyaman, dan ramah keluarga. General Manager Pakuwon City Mall, Lili Tanaya, mengungkapkan bahwa Food Festival merupakan bagian tak terpisahkan dari sejarah berdirinya mall ini.

“Festival ini sudah lebih dari 10 tahun berjalan. Awalnya, Pakuwon City Mall sendiri dimulai dari area food court tradisional di luar ruangan. Karena kebutuhan pengembangan kawasan mall, area tersebut kami alihfungsikan menjadi lahan parkir. Namun, karena antusias pengunjung yang begitu tinggi terhadap kuliner Nusantara, serta komunitas yang telah terbentuk, kami memutuskan untuk menghidupkan kembali festival ini, kali ini di dalam mall dengan konsep yang lebih segar,” ujar Lili.
Konsep baru Food Festival kini mengusung nuansa green yang lebih modern dan nyaman. Jika sebelumnya hanya buka dari pukul 16.00 hingga 22.00 WIB, kini pengunjung dapat menikmati beragam kuliner dari pukul 10.00 pagi hingga 22.00 malam setiap hari.
Dengan menghadirkan 31 tenan, Food Festival menawarkan ragam kuliner khas Nusantara seperti gudeg, serabi, jajanan pasar, bubur Madura, hingga es puter. Beberapa tenan legendaris dari versi sebelumnya pun tetap dilibatkan untuk menjaga nuansa otentik festival ini.
Lili juga menekankan bahwa sistem transaksi di area ini sepenuhnya mendukung cashless society, melanjutkan kebijakan yang telah diterapkan pada berbagai event outdoor sebelumnya di Pakuwon City Mall.
“Kami juga menyediakan promo menarik untuk hari pembukaan. Pengunjung yang berbelanja minimal Rp100.000 bisa mendapatkan voucher Rp50.000 yang bisa ditukar di concierge pada jam tertentu. Selain itu, ada promo dessert, di mana dengan pembelanjaan Rp50.000, pengunjung bisa mendapatkan voucher senilai Rp25.000,” jelas Lili.
Selain kuliner, pengunjung juga dapat menikmati suasana mall yang lebih ramah anak dan keluarga. Lokasi mall yang strategis dengan pemandangan yang menawan, terutama saat sore hingga malam hari, menawarkan pengalaman yang disebut Lili “seperti sedang berada di luar negeri.” Dari area makan dekat kaca, pengunjung bisa melihat langsung proyek masa depan mall yaitu Park Shanghai, serta menikmati keindahan lampu-lampu acara di area luar.
Lili menambahkan bahwa Pakuwon City Mall juga dirancang inklusif, dengan akses yang nyaman bagi penyandang disabilitas, pengguna kursi roda, orang tua, hingga anak-anak. Setiap akhir pekan akan diisi dengan hiburan musik secara reguler, sedangkan pada hari kerja (weekdays) akan hadir berbagai kegiatan komunitas seperti taekwondo dan Sumba.
Mengenai pemilihan tenan, Lili menegaskan bahwa setiap peserta melalui proses seleksi yang ketat. “Kami menerima proposal menu dari setiap tenan, lalu melakukan kurasi untuk memastikan variasi yang beragam dan kualitas yang layak. Sekitar 80 persen tenan menyajikan makanan halal, dan sisanya adalah kuliner non-halal dengan label yang jelas,” tambahnya.
Dengan pembukaan ini, manajemen menargetkan peningkatan kunjungan minimal 50 persen, bahkan hingga dua kali lipat, dibandingkan hari biasa. “Hari ini baru hari pertama, tapi respons dari pengunjung, bahkan dari kemarin, sudah sangat luar biasa. Banyak yang sudah menanti momen ini,” pungkas Lili.
(nald)