Metro Times Kendal – Ditutup sejak hari ini oleh Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol-PP) Kendal, kondisi Pasar Pagi Kaliwungu nampak sepi.
Pasar tradisional ini ditutup lantaran adanya peningkatan kasus covid-19 dan ditemukan satu orang positif covid-19 dari pedagang pasar tersebut.
Di pasar tradisional ini juga terlihat garis pembatas yang dipasang Sapol PP Kendal membentang sepanjang pasar.
Guna mengamankan barang para pedagang yang berada di dalam Pasar Pagi Kaliwungu, pihak pengelola menyiagakan petugas keamanan yang berjaga selama 24 jam nonstop.
Kordinator keamanan Pasar Pagi Kaliwungu, Subkhan mengatakan, pengelola pasar menyiagakan 10 orang sebagai keamanan yang bertugas untuk menjaga barang para pedagang.
“Kami dan tim jumlahnya ada 10 orang untuk menjaga barang para pedagang disini (Pasar Pagi Kaliwungu),” kata Subkhan saat berada di pos jaga pasar, minggu (21/6/2020).
Subkhan juga menyampaikan, para petugas keamanan dari pengelola pasar bertugas selama 24 jam nonstop dengan sistem kerja shift.
“Kami dibagi menjadi 3 shift untuk berjaga disini,” ujarnya.
Dirinya yang ditugaskan untuk menjaga lokasi pasar juga mengaku, selalu berkoordinasi dengan aparat dari TNI Polri.
Saat berlangsungnya penutupan sementara aktivitas pasar tradisional ini, nampak hadir Sekda Kendal Moh Toha Selaku Sekretaris Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Kendal, Kepala Dinas Perdagangan Kendal Subaedi, Camat Kaliwungu Nung Tubeno dan Juru bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Kendal, Wahyu Yusuf Ahmadi.
Moh Toha mengatakan, penutupan sementara aktivitas pasar tradisional dilakukan untuk mencegah penyebaran virus covid-19 dari klaster pasar.
Dia menyampaikan, sampai saat ini peningkatan kasus positif covid-19 di Kendal terus bertambah.
“Kemarin ada tambahan lagi 5 orang yang dinyatakan positif. Saat ini jumlah total positif covid-19 menjadi 33 orang, sembuh 12 orang dan sisanya masih menjalani perawatan medis,” katanya.(Gus)