- iklan atas berita -

Metro Times (Magelang) Teror pembakaran kendaraan oleh orang tak dikenal, sudah mulai masuk di wilayah Kabupaten temanggung, setelah sebelumnya meneror di beberapa daerah lain, seperti Kota Semarang, Kabupaten Semarang, dan Kabupaten Kendal.

Untuk mengantisipasi agar teror tersebut tidak masuk ke wilayah hukum Polres Magelang Kota, Kapolres Magelang Kota Polda Jateng AKBP Idham Mahdi, S.I.K., M.A.P, mengevaluasi jajarannya di Polres dan Polsek agar bisa mengantisipasinya, dan selama ini upaya yang dilakukannya adalah secara bersama-sama dengan masyarakat untuk mengaktifkan kembali siskamling di kampung-kampung, serta melaksanakan patroli secara intensif di seluruh wilayah Kota Magelang.

“Memberikan rasa aman dan nyaman bagi warga masyarakat Kota Magelang adalah wajib. Jadi, agar teror-teror pembakaran kendaraan tidak masuk di wilayah Kota Magelang, semua jajaran baik di Polres dan Polsek harus melaksanakan patroli secara intensif, dan menghidupkan kembali siskamling di perkampungan” terang Kapolres.

Idham Mahdi juga menambahkan, warga masyarakat juga harus berperan aktif untuk ikut menjaga wilayahnya agar tetap aman dan nyaman. Untuk itu pihaknya mengharapkan, warga masyarakat agar selalu melaporkan ke Polsek atau langsung ke Polres, jika melihat sesuatu yang dianggap mencurigakan atau membahayakan tempat sekitar.

“Jika ada orang yang mencurigakan, harap segera melapor ke Kepolisian terdekat, dan keamanan di Kota Magelang adalah tanggung jawab kita bersama” tambahnya.

ads

“Sebentar lagi adalah pelaksanaan Pileg dan Pilpres 2019, bisa saja pelaku teror pembakaran tersebut ingin membuat situasi menjadi tidak terkendali. Jadi, mari kita bersama-bersama menjaga keamanan dan kenyamanan Kota Magelang, agar Kota Magelang selalu aman dan nyaman” tutupnya. (Arif)

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.

The reCAPTCHA verification period has expired. Please reload the page.
Captcha verification failed!
Skor pengguna captcha gagal. silahkan hubungi kami!