MetroTimes (Surabaya) – Menjelang periode Natal 2024 dan Tahun Baru 2025, arus penumpang di Pelabuhan Tanjung Perak diperkirakan mengalami peningkatan signifikan. Sejumlah persiapan dilakukan jelang libur Natal 2024 dan Tahun Baru (Nataru) 2025. PT Pelabuhan Indonesia (Persero) Regional 3 Sub Regional Jawa memastikan kesiapan berbagai fasilitas dan infrastruktur guna mendukung kelancaran arus transportasi laut selama musim liburan ini.
General Manager Cabang Kalimas & GSN Pelindo Regional 3 Sub Regional Jawa, Ana Adiliya mengatakan bahwa berdasarkan data, prediksi jumlah penumpang pada periode Nataru 2024/2025 diperkirakan mencapai ±147.000 penumpang, meningkat 20% dibandingkan tahun sebelumnya yang mencapai ±122.000 penumpang di periode yang sama.
Lonjakan arus penumpang diprediksi akan mencapai puncaknya pada 24 Desember 2024 (sebelum Natal) dan 4 Januari 2025 (setelah Tahun Baru). Dari data yang ada saat ini sedikitnya terdapat sekitar ±2.000 penumpang yang melakukan embarkasi dan debarkasi di Terminal Penumpang Gapura Surya Nusantara (GSN) per harinya saat Nataru, jumlah tersebut diperkirakan naik signifikan dibanding hari biasanya sekitar ±1.000 penumpang per hari, sehingga jumlah ini diprediksi naik sekitar 100% dari biasanya.
“Pelabuhan Tanjung Perak diprediksi terjadi lonjakan penumpang pada H-1 N (24 Desember 2024) sebanyak ±10.000 penumpang dan pada H+1 N (26 Desember 2024) sebanyak ±9.000 penumpang pada masa sebelum dan setelah Natal 2024”, jelas Ana.
“Sedangkan pada H-4 TB (28 Desember 2024) sebanyak ±7.000 penumpang dan pada H+3 TB (4 Januari 2025) sebanyak ±9.000 penumpang diprediksi merupakan puncak penumpang pada masa sebelum dan setelah Tahun Baru 2024”, tambahnya.
Pelindo Regional 3 Sub Regional Jawa telah mempersiapkan sejumlah fasilitas, diantaranya pelayanan Terminal Penumpang Gapura Surya Nusantara untuk embarkasi dan debarkasi penumpang kapal laut dan kapal Ro-Ro, Ruang Tunggu Sementara (RTS) sebagai tempat transit penumpang, penambahan ruang tunggu penumpang, parkir kendaraan, serta fasilitas penunjang lainnya seperti 3 unit X-ray dan WTMD, 20 unit Check In Counter, 8 unit Auto Gate In, Lift, Eskalator, Garbarata, Tempat Ibadah, Ruang Laktasi, Toilet yang nyaman, Charging Station, Monitoring Informasi, Ruang Pelayanan Medis bagi para penumpang kapal, ATM, Food Court yang berada di Lt.3 Terminal Penumpang GSN, Grab Point, penambahan petugas jaga & CCTV guna memastikan keamanan bagi calon penumpang, dan sterilisasi terminal penumpang secara berkala.
Selain itu, PT Pelabuhan Indonesia (Persero) Regional 3 Sub Regional Jawa selaku operator pelabuhan sudah menyiapkan sejumlah antisipasi agar arus penumpang yang datang dan pergi di pelabuhan Tanjung Perak bisa terlayani dengan baik. Berbagai langkah strategis telah disiapkan untuk memastikan pelayanan optimal di Pelabuhan Tanjung Perak diantaranya persiapan teknis Nataru seperti melakukan rapat koordinasi bersama dengan stakeholder maupun operator pelayanan terkait persiapan masing-masing stakeholder dan operator, serta dilakukan perbaikan-perbaikan pada fasilitas Terminal Penumpang Gapura Surya Nusantara (GSN).
Sementara itu dalam rangka meningkatkan keamanan, kenyamanan dan kelancaran bagi para calon penumpang guna mendukung penyelenggaraan angkutan kapal laut Nataru 2024/2025 di Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, Pelindo Regional 3 Sub Regional Jawa telah bekerjasama dengan sejumlah pihak terkait seperti Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Utama Tanjung Perak, Polres Pelabuhan Tanjung Perak, Kantor Kesehatan Pelabuhan, dan Perusahaan Pelayaran baik pemerintah maupun swasta (Pelni, Dharma Lautan Utama, dll) guna menyediakan posko Nataru 2024/2025 yang bertujuan untuk memantau dan meningkatkan koordinasi serta kolaborasi antar berbagai instansi guna memastikan keselamatan perjalanan penumpang kapal laut yang akan melakukan debarkasi/embarkasi di Pelabuhan Tanjung Perak. Selain itu, posko terbaru Satuan Tugas Angkutan Laut Nataru telah dibentuk untuk memantau kondisi di lapangan secara real-time dan berfungsi sebagai pusat informasi, monitoring, dan penanganan cepat jika terjadi insiden transportasi laut. Posko tersebut berlangsung selama 22 hari mulai H-7 N (18 Desember 2024) hingga H+7 TB (8 Januari 2024).
Guna melakukan antisipasi adanya lonjakan penumpang dan memastikan angkutan laut menjelang Nataru berjalan aman, nyaman dan lancar, Kepala Kantor KSOP Utama Tanjung Perak, Agustinus Maun, ST., MT. mengatakan bahwa pihaknya telah menyiapkan sebanyak 41 kapal dari 6 operator dengan total kapasitas mencapai ±40.000 orang. Armada ini mencakup kapal milik PT PELNI, PT Dharma Lautan Utama, PT Damai Lautan Nusantara, serta operator swasta lainnya yang terdiri dari 10 kapal penumpang, 29 kapal penumpang Ro-Ro dan 2 kapal perintis. Sehingga dipastikan semuanya telah berjalan sesuai SOP (Standar Operasional Prosedur) dimana seluruh armada telah dilakukan cek fisik dan uji kelaiklautan kapal guna memastikan seluruh armada dalam kondisi siap beroperasi. Pemeriksaan ini mencakup standar keselamatan, kapasitas penumpang dan ketersediaan alat-alat keselamatan. Selain itu juga dilakukan pemantauan kondisi cuaca secara berkala.
Menurut Ana peningkatan arus penumpang yang signifikan pada momen Natal dan Tahun Baru 2024/2025 ini didominasi kapal tujuan wilayah Timur Indonesia seperti Lembar, Makassar, dan Balikpapan. Namun tujuan wisata favorit pada moment Nataru kali ini adalah Lembar-Lombok. Dan pada tahun ini sudah tidak adalagi pembelian tiket Go Show (beli di tempat), para penumpang diharapkan dapat membeli tiket secara online di website Pelni dan agen kapal resmi.
Ana juga menyampaikan terjadinya lonjakan penumpang pada momen Nataru 2024/2025 di pelabuhan Tanjung Perak ini disebabkan adanya ketertarikan masyarakat menggunakan moda transportasi via kapal laut yang relatif murah dan antusiasme masyarakat untuk bepergian di masa libur Nataru menduduki level tertinggi baik itu liburan ke lokasi wisata maupun liburan untuk merayakan Nataru di kampung halaman.
Ana juga menambahkan bahwa dibanding Nataru tahun 2023 kendala yang dihadapi pada tahun ini masih sama diantaranya cuaca buruk dan gelombang tinggi. Ia berharap masyarakat dapat terus waspada terhadap cuaca ekstrem yang saat ini melanda Surabaya dan sekitarnya.
“Ya sama saja (kendala yang dihadapi) sebenarnya, tahun ini perlu koordinasi lagi terkait cuaca buruk, sama dengan Desember 2023 lalu dan seringkali menimpa kapal-kapal yang datang maupun berangkat dari Tanjung Perak, ini (el nino dan la nina) sama gelombang tinggi masih jadi kendala kita”, jelasnya.
“Bagi masyarakat kami ingatkan untuk senantiasa waspada terutama memasuki cuaca ekstrem dan menghimbau untuk senantiasa mengupdate informasi yang disampaikan BMKG”, tambahnya.
Salah seorang penumpang KM.Dorolonda tujuan Tanjung Perak-Ternate, Ferdy yang berstatus sebagai wiraswasta yang berdomisili di kota Surabaya mengatakan bahwa tahun ini sudah banyak perubahan yang terjadi di Terminal Penumpang Gapura Surya Nusantara (GSN) Pelabuhan Tanjung Perak. Ia mengaku bahwa perubahan tersebut memberikan kemudahan kepada penumpang kapal seperti dirinya.
“Saya merasa sangat terbantu dengan adanya inovasi auto gate in di Pelabuhan Tanjung Perak ini karena sekarang sudah tidak perlu repot-repot lagi menggunakan karcis fisik, saya sudah bisa langsung scan barcode melalui smartphone, apalagi bagi saya yang membawa banyak anggota keluarga. Hal ini tentunya lebih mempermudah saya”, ungkapnya saat ditemui di Ruang Tunggu Penumpang Terminal GSN, Pelabuhan Tanjung Perak.
Dengan berbagai kesiapan yang telah dilakukan, Pelindo Regional 3 Sub Regional Jawa berkomitmen memberikan pelayanan terbaik, memastikan keamanan, keselamatan, dan kenyamanan penumpang selama musim libur Natal dan Tahun Baru 2024/2025.
Untuk mengantisipasi lonjakan kenaikan arus penumpang pada masa angkutan Natal dan Tahun Baru 2024/2025, Pelindo sebagai penyedia layanan jasa kepelabuhanan telah melakukan kesiapan secara matang bersama dengan stakeholder terkait. Diharapkan kolaborasi dan sinergitas antar stakeholder dapat tetap terjaga selama penyelenggaraan angkutan Nataru agar moment tahunan ini dapat berjalan dengan lancar dan aman.
Untuk kenyamanan penumpang, Pelindo juga memastikan layanan informasi terkait jadwal pelayaran, kapasitas kapal, dan perubahan kebijakan disosialisasikan secara luas. Calon penumpang dihimbau untuk memanfaatkan layanan tiket online guna meminimalkan antrean di pelabuhan.
(nald)