MetroTimes (Surabaya) – Pelindo III Regional Jawa Timur menyalurkan 6.500 paket bantuan sembako gratis kepada tenaga kerja bongkar muat (TKBM), masyarakat kurang mampu serta Yayasan Yatim Piatu dan Dhuafa dilingkungan kerja Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya.
Penyaluran bantuan paket sembako tersebut diserah terimakan lansung secara simbolis oleh CEO Regional Jawa Timur Onny Djayus kepada perwakilan Koprasi TKBM, perwakilan dari Anak Perusahaan yaitu PT Pelindo Daya Sejahtera (PDS), Lurah Kel. Perak Utara, Perak Timur dan Perak Barat untuk segera disalurkan kepada penerima yang membutuhkan.
Acara tahunan yang diselenggarakan di Ruang Rapat Tanjung Emas Kantor Pelindo III Regional Jawa Timur tersebut adalah wujud kepedulian PT Pelindo III kepada TKBM, dan Masyarakat kurang mampu dengan tujuan membantu meringankan beban masyarakat dalam memenuhi kebutuhan menyambut hari Raya Idul Fitri 1442 H.
Dalam acara kali ini berbeda dari tahun-tahun sebelumnya karena dalam masa pademi Covid-19, penyaluran sembako diberikan langsung kepada perwakilan tiap-tiap koordinator dan Kelurahan di lingkungannya. “Tahun ini memang berbeda dari tahun-tahun yang lalu, karena penyaluran bantuan ini bukan kita sendiri yang membagikan kepada penerima namun akan kita salurkan langsung kepada perwakilan tiap-tiap wilayah agar tidak terjadi kerumunan warga dan dapat menerapkan Protokol Kesehatan Covid-19” Tandas Onny Djayus, selaku CEO Regional Jawa Timur PT Pelindo III.
Isi paket sembako yang di bagikan oleh PT Pelindo III merupakan kebutuhan pokok masyarakat berupa, beras 3 kg, minyak goreng 1lt, gula 1kg, kecap manis kemasan 550ml, susu kental manis kemasan 370gr dan 3 bungkus mie instan. Dengan rincian pembagian penerima Koprasi TKBM 2234 paket, Kel. Perak Utara 750 paket, Kel. Perak Barat 550 paket, Kel. Perak Timur 300 paket, TKBM Terminal Kalimas 650 paket, tenaga Cleaning Service kantor, tenaga penyapu jalan, tenaga Kepil, tenaga Pancikan, Petugas Taman dan lain-lain. Sebanyak 637 paket sembako, selebihnya akan disalurkan kepada Yayasan Yatim Piatu dan Kaum Dhuafa serta masyarakat kurang mampu. (nald)