MetroTimes (Surabaya) – Garda Mencegah Dan Mengobati ( GMDM) DPW Kota Surabaya , yang diketuai Yayuk Sri Wahyuningsih.ST pada hari Minggu (20-12-2020) di BG Junction Mall Lt.9 Surabaya, giat Sarasehan Kader , Relawan , Pengiat Anti Narkoba , Satgas dan Pengukuhan Ketua GMDM Tingkat Kecamatan Se-Kota Surabaya, yang dihadiri oleh Ketua GMDM DPD Jawa Timur Agus Triwijono, Spd bersama Sekretaris Prof.Drs.Siswanto, dan Kepala BNNK Surabaya, AKBP. H. Karton, S.H., M.Hum. beserta divisi P2M, kemudian seluruh jajaran pengurus GMDM DPW Kota Surabaya, Perwakilan 31 Kecamatan Se Kota Surabaya.
Ketua GMDM DPW Surabaya Yayuk Sri Wahyuningsih.S.T., mengatakan, hari ini kita menggelar acara sarasehan bersama kader, relawan, penggiat dan juga ketua DPKC 31 Kecamatan se-Surabaya. Dan Insyaallah nanti bulan Januari kita mau bersinergi dengan Kelurahan se-Surabaya.
“Pembentukan pengurus GMDM di tingkat Kecamatan se-Surabaya, karena kita sudah prihatin dengan kondisi Surabaya saat ini. Apalagi pandemi Covid berkepanjangan membuat mereka yang pengangguran semakin banyak, dan tingkat kriminal semakin tinggi. Kita akan membekali seluruh keluarga mereka untuk jangan sampai salah jalan. Terutama untuk menekan peredaran gelap narkoba itu,” ucapnya.
Ia menyampaikan, kenapa saya membentuk banyak pengurus itu perempuan, karena memang perempuan itu harus menjadi salah satu figur di dalam sebuah rumah tangga. Kalau di dalam rumah tangga itu harmonis, insyaallah anak itu tidak ada sampai terjadi penyalahgunaan narkoba.
Segala upaya telah dilakukan oleh pemerintah, polisi, dan organisasi masyarakat dalam menghentikan masalah narkoba, tetapi para bandar narkoba pun tidak jera untuk menggaet generasi muda masuk dunia obat terlarang.
Ini sudah tidak bisa main-main lagi, tidak hanya karena pandemi tapi narkoba ini memang harus lebih kita perhatikan. Yayuk menambahkan, kita akan sinergi dengan Kecamatan dan BNN Kota Surabaya untuk membuat Kampung Bersinar. Kampung Bersinar rencana segera akan dideklarasikan pada bulan Januari besok, sekaligus kita pengukuhan tingkat Kelurahan, sampai tingkat RW.
“Kami juga berharap siapapun yang menjadi Wali Kota Surabaya yang baru, agar tolong di perhatikan terkait permasalahan narkoba, karena selama ini kita tidak pernah dipedulikan, diperhatikan, untuk penggiat anti narkoba, sekaligus untuk penekanan penyalahgunaan narkoba di Surabaya,” pungkas Yayuk. (nald)
