Metro Times (Purworejo) Pemerintah Desa Soko, Kecamatan Bagelen menggagas rintisan desa digital. Setelah sebelumnya membangun infrastruktur jaringan internet di 13 titik, Pemdes menindaklanjuti dengan pelatihan content creator dengan menggandeng kampung digital wagers yang diikuti oleh 20 orang pemuda desa setempat.
Kepala Desa Soko, Mulyono mengungkapkan, sejak awal tahun ini internet gratis di desanya sudah terpasang. Langkah tersebut menjadi langkah pertama dalam rangka mewujudkan desa digital.
“Kami ingin merespon perkembangan zaman yang seluruhnya tak lepas dari digitalisasi. Jika Pemdes tidak membekali dengan keterampilan digital tentu kita akan ketinggalan,” tandasnya.
Lebih lanjut dikatakannya, dengan adanya dukungan jaringan internet di belasan titik di Desa Soko, pasca pelatihan tersebut anak-anak muda diharapkan dapat memanfaatkannya untuk hal-hal yang positif dengan membuat konten-konten video untuk mempublikasikan hasil karya mereka maupun produk-produk unggulan Desa Soko.
“Kegiatan pelatihan ini adalah bagian dari program pemberdayaan yang dianggarkan oleh Pemerintah Desa Soko untuk mendukung potensi yang dimiliki dan akan dikembangkan oleh warga masyarakat desa ini. Dalam waktu dekat ini kami akan lanjutkan dengan kegiatan pelatihan marketplace untuk para pelaku UMKM,” tandasnya.
Sementara itu, founder kampung digital wagers, M Hidayatulloh mengatakan bahwa dalam kegiatan yang digelar selama dua hari itu para peserta diberikan materi terkait pembuatan konten media sosial mulai dari desain grafis hingga editing video.
“Beberapa materi yang kami sampaikan antara lain social media mapping, manajemen konten youtube, genre video serta teknik pengambilan video dan editing. Seluruhnya berbasis ponsel, sehingga sangat mudah diaplikasikan oleh peserta,” katanya. (dnl)