Metro Times (Magelang) Gubernur Akademi Militer (Akmil) Mayjen TNI Candra Wijaya diwakilkan Wakil Gubernur Akademi Militer Brigjen TNI I Gde Agit Thomas, menghadiri Upacara Pembukaan Pendidikan Pertama Perwira (Dikmapa) Prajurit Karier (PK) TNI Khusus Tenaga Kesehatan (Susgakes) berjumlah 122 Calon Siswa, untuk wanita 27 (19 AD, 6 AL, 2 AU) dan pria 95 (43 AD, 34 AL, 18 AU) bertempat di Ruang Oerip Sumaharjo Akmil Magelang secara Virtual, Senin (03/04).
Komandan Komando Pembinaan Doktrin Pendidikan dan Latihan Tentara Nasional Indonesia (Dankodiklat TNI) Mayor Jenderal TNI Dr. Sudirman, S.H., M.H., M.M. membuka Pendidikan Pertama bagi Perwira Prajurit Karier (Pa PK) TNI TA 2021 secara virtual.
Pada kesempatan itu Dankodiklat TNI dalam amanatnya memberikan ucapan “selamat” kepada para Calon Prajurit Siswa (Caprasis) yang telah masuk untuk mengikuti pendidikan yang sangat kompetitif ini, hal tersebut harus dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya agar para Calon Siswa kelak menjadi seorang Prajurit TNI yang berkualitas dan dapat dibanggakan.
Dankodiklat TNI menegaskan,
“Para Calon Siswa akan beralih status dari warga negara sipil menjadi Calon Prajurit Siswa yang akan dipersiapkan menjadi prajurit karier. Kesiapan mental sangat menentukan saat pendidikan. Oleh karena itu siapkan fisik dan mental kalian untuk menghadapi dinamika pendidikan yang tinggi. Jangan mengeluh dan harus mampu menyelesaikan seluruh permasalahan di bawah bimbingan para pembina maupun pengasuh yang selalu bersama-sama Calon Prajurit Siswa,” terangnya.
Kemudian beliau memberikan penekanan kepada Calon Siswa untuk dipedomani dan dilaksanakan.
”Kesehatan merupakan kebutuhan mutlak bagi prajurit TNI, laksanakan Protokol Kesehatan dan jaga kesehatan serta kondisi fisik agar mampu menyelesaikan pendidikan sampai tahap akhir,” jelasnya.
“Pelihara hubungan yang harmonis antar sesama Prajurit Siswa dan juga dengan para Taruna, serta pupuk soliditas dan semangat integrasi antar matra dan tingkatkan keuletan dan ketangguhan mental yang dilandasi sikap disiplin dan tekad yang membaja, karena perjalanan menuju cita-cita masih panjang dan sarat dengan tantangan dan ujian,” tegasnya. (rif)