- iklan atas berita -

 

MetroTimes (Surabaya) – Universitas Dr. Soetomo (Unitomo) kembali menggelar wisuda ke-1067 yang meluluskan 1.067 mahasiswa dari berbagai program studi. Acara yang berlangsung di Dyandra Convention Center ini dipimpin langsung oleh Rektor Unitomo, Prof. Dr. Siti Marwiyah, SH, MH. Para lulusan terdiri dari berbagai fakultas, termasuk Ilmu Administrasi, Pertanian, Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Ekonomi dan Bisnis, Teknik, Sastra, Ilmu Komunikasi, Hukum, hingga Ilmu Kesehatan.

Dalam sambutannya, Siti Marwiyah mengingatkan para lulusan untuk terus belajar dan berinovasi di tengah perubahan dunia yang cepat. “Ilmu yang Anda dapatkan di kampus ini hanyalah sebagian kecil dari yang Anda butuhkan di dunia kerja. Karena itu, saya mendorong Anda semua untuk terus belajar, baik secara formal maupun melalui pengalaman di lapangan,” ujarnya. Ia juga mengajak para lulusan S1 untuk melanjutkan studi ke jenjang S2, serta lulusan S2 untuk meraih gelar doktor. “Unitomo menyediakan program S2 dan S3, jadi tidak perlu jauh-jauh,” tambahnya.

Pesan ini mendapat dukungan dari Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (L2Dikti) Wilayah VII Jawa Timur, Prof. Dr. Dyah Sawitri, SE, MM, yang menyampaikan apresiasi kepada Unitomo atas penerapan program Merdeka Belajar Kampus Merdeka. “Program ini bertujuan mendorong mahasiswa mempelajari berbagai aspek yang dibutuhkan di dunia kerja. Saya berharap banyak dari para lulusan ini yang mampu menciptakan lapangan kerja baru, apalagi dengan kemajuan teknologi yang begitu pesat,” ungkap Dyah dalam video sambutannya.

Motivasi dari CEO Kopi Kapal Api

ads

Turut hadir dalam acara wisuda, Soedomo Mergonoto, CEO PT Santos Abadi Jaya (Kopi Kapal Api), memberikan motivasi kepada para lulusan. Pengusaha yang kini menguasai lebih dari 50% pangsa pasar kopi di Indonesia ini menekankan pentingnya kesiapan untuk terjun ke dunia bisnis. “Kesempatan hanya datang bagi mereka yang mempersiapkan diri dan terus belajar,” kata Soedomo. Ia juga mengingatkan bahwa di era teknologi seperti saat ini, informasi dan pengetahuan adalah kunci keberhasilan. “Siapa yang menguasai informasi, dialah yang akan menjadi pemenang,” tambahnya.

Soedomo yang juga Konsul Kehormatan Polandia di Surabaya ini berbagi kisah inspiratif tentang awal kariernya sebagai pekerja keras, mulai dari tukang kerok ban hingga kernet bemo, sebelum akhirnya meraih sukses sebagai pengusaha kopi terkemuka. Pesan tersebut diharapkan dapat memotivasi para lulusan untuk terus berjuang dan berinovasi di tengah persaingan global.

Acara wisuda ini ditutup dengan harapan bahwa para lulusan Unitomo tidak hanya siap bersaing di dunia kerja, tetapi juga mampu menciptakan perubahan positif di masyarakat melalui ilmu dan inovasi yang telah mereka dapatkan selama menempuh pendidikan di kampus.

(nald)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.

The reCAPTCHA verification period has expired. Please reload the page.
Captcha verification failed!
Skor pengguna captcha gagal. silahkan hubungi kami!