MetroTimes (Surabaya) – Banyak aksi sosial yang bisa dilakukan dalam melaksanakan pengabdian kepada masyarakat, seperti yang dilakukan Akademi Angkatan Laut (AAL) pada peringatan Hari Kesehatan TNI AL (Harkesal) dan HUT ke-70 AAL tahun 2021 dengan melaksanakan Sunatan Masal yang diikuti 43 anak di Rumkital drg. Nainggolan, Kesatrian AAL Bumimoro, Surabaya, Sabtu (9/10).
Wakil Gubernur AAL, Laksma TNI Rudhi Aviantara, S.E., M.Si, M.Tr (Han) mewakili Gubernur AAL, Mayjen TNI Nur Alamsyah, S.E.,M.M.,M.Tr (Han) meninjau pelaksanaan sunatan masal ini didampingi Ka PPM AAL, Kolonel Laut (KH) Dr. Saichu dan Kasubditkes, Ditpers AAL, Letkol Laut (K) dr. Heru Nurdianto,Sp.U. dan Karumkital Nainggolan AAL, Mayor Laut (K) drg. Sophian, Sp.KG.
Menurut Wagub AAL, kegiatan Khitanan Masal ini dilaksanakan dalam rangka Harkesal yang diperingati setiap tanggal 9 Oktober secara serentak di seluruh Satuan Kesehatan dan Rumah Sakit TNI AL diseluruh Indonesia.
Pelaksanaan kegiatan ini lanjutnya, juga terhubung secara virtual lewat aplikasi zoom meeting dengan Dinas Kesehatan TNI AL, sehingga para Nakes TNI AL yang ada didaerah dapat berinteraksi dengan Kepala Dinas Kesehatan Angkatan Laut (Kadiskesal), Laksamana Pertama TNI dr. Agus Guntoro, Sp.Bs. yang berada di RSPAL Dr. Ramelan Surabaya.
Menurutnya, peringatan harkesal yang mengangkat tema “Dengan Semangat Harkesal, TNI AL Siap Mewujudkan Indonesia Tangguh Indonesia Tumbuh” ini, diharapkan dapat turut menguatkan peran jajaran Kesehatan TNI AL saat ini, yang dibutuhkan untuk memastikan kesehatan Prajurit, Keluarga dan Masyarakat aman dimasa Pandemi Covid-19 ini.
Dalam kesempatan tersebut, selain meninjau dan bercengkrama dengan anak-anak peserta khitanan masal, Wagub AAL juga menyerahkan bingkisan secara simbolis kepada perwakilan Anak yang selesai melaksanakan Khitanan agar semangat dan bagahia.
Sementara itu dr. Heru, Kasubditkes AAL menambahkan bahwa untuk melayani 43 peserta sunatan masal yang berasal dari masyarakat umum, keluarga AAL, masyarakat kampung nelayan binaan AAL, anak Panti Asuhan Darul Hikmah dan Panti Asuhan Al Ibroh, Gadukan, Surabaya ini, Subditkes AAL menurunkan 18 Tenaga Kesehatan dari Satkes drg. Nainggolan AAL.
“Dalam pelaksanaannya, sebelum khintanan berlangsung, seluruh peserta khitanan melaksakan swab test terlebih dahulu dan tetap disiplin melaksanakan Protokol Kesehatan yang berlaku,” pungkasnya.
Hafid (43), orang tua salah seorang peserta khitanan masal yang berasal dari Kampung Nelayan Moro Krembangan, Surabaya mengucapkan terimakasih atas terselenggaranya acara ini. Menurtnya kegiatan ini bermanfaat dan membantu dirinya untuk bisa menyunatkan anaknya dengan gratis.
“Selain sesuai dengan tuntunan Islam, anak saya bisa bersih, juga sangat meringankan beban ekonomi kami yang saat ini masih terdampak pandemi, terimakasih TNI AL, terimaksih AAL,” pungkasnya. (nald)
