
Metro Times (Purworejo) Guna memenuhi ketersediaan darah di bulan puasa dan lebaran yang akan datang, Unit Tranfusi Darah (UTD) Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Purworejo menggelar kegiatan Donor Darah Massal di Gedung Kesenian Sarwo Edhie Wibowo, Sabtu (12/5).
Sedikitnya 300 peserta yang terdiri dari berbagai instansi seperti pendidikan, pemerintah, swasta, ormas maupun masyarakat umum ikut terlibat dalam kegiatan tersebut. Mereka secara silih berganti berdatangan mendonorkan darahnya ditangani oleh 2 orang dokter dan 20 petugas tranfusi.
Ketua UTD PMI Kabupaten Purworejo dr. Nur Yanti kepada metrotimes mengatakan, kegiatan donor darah massal tersebut memang rutin diselenggarakan setiap menjelang bulan ramadhan. Hal itu guna memenuhi cadangan darah saat lebaran dan puasa nanti.
“Karena pada saat bulan puasa itu kan biasanya pendonor berkurang. Jadi nanti supaya stok darah tetap tercukupi kita mengadakan donor darah massal ini,” ucapnya, Sabtu (12/5/18) siang.
Disebutkan, selama bulan puasa hingga lebaran nanti UTD PMI Purworejo membutuhkan stok darah sebanyak 700 kantong. Adapun stok yang tersedia saat ini baru berjumlah 225 kantong. Sehingga pada donor darah massal ini pihaknya menargetkan sebanyak 500 kantong darah dapat terpenuhi.
“Untuk saat ini stok darah yang ada di UTD PMI Purworejo berjumlah 225 kantong. Diharapkan setelah acara ini dapat tercapai 700 kantong,” sebutnya.
Dikatakan bahwa sebanyak 225 kantong darah yang tersedia saat ini merupakan hasil donor darah dari masyarakat umum dan unsur Polri yang diselenggarakan beberapa waktu lalu. Ia memprediksi jika hasil dari dua kegiatan donor darah itu digabungkan makan terkumpul 700-an kantong darah.
Lebih lanjut Nur Yanti mengatakan, tujuan yang paling utama dari kegiatan donor darah bukanlah banyaknya target yang berhasil dicapai. Akan tetapi, sambungnya, kegiatan donor darah diharapkan mampu menggugah masyarakat untuk peduli sesama dengan mendonorkan darahnya.
“Tujuannya ini untuk kemanusian. Saya harap masyarakat makin sadar untuk mendonorkan darahnya, karena kebutuhan darah di Kabupaten Purworejo ini banyak,” ujarnya.
Sementara itu salah satu peserta donor darah, Rusdaryadi (53) warga asal Kelurahan Sucenjurutengah, Kecamatan Bayan, mengaku senang bisa mengikuti donor darah. Bahkan sudah enam tahun ini dirinya selalu rutin mendonorkan darah setiap tiga bulan sekali.
“Saya seneng mas kalau donor darah, bahkan rutin tiga bulan sekali sejak tahun 2012. Yang jelas kalau donor darah kita harus ikhlas dan diniati untuk membantu saudara kita yang membutuhkan darah,” ujarnya. (Daniel)