MetroTimes (Kendal) Hasil periksaan petugas kesehatan hewan Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Kendal terhadap proses pemotongan hewan qurban di beberapa tempat di Kabupaten Kendal menemukan 9 hewan qurban yang mengidap Cacing pita di hati hewan qurban.
Temuan hewan qurban yang mengidap penyakit cacing pita ditemukan di Kecamatan Kendal 2 ekor, Kaliwungu 2 ekor, Kaliwungu Selatan 2 ekor, Gemuh 2 ekor dan di Kecamatan Patean 1 ekor.
Diketahui, hari ini minggu (11/8/2019) berdasarkan pantuan tim penyembelihan hewan qurban Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten KendalKendal, banyak pemotongan hewan qurban yang dilakukan di Mushola-mushola dan Masjid usai sholat idul adha. Setidaknya ditemukan hewan qurban yang mengandung cacing pita di 5 lokasi berbeda.
Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan Dinas Peternakan dan Pangan Kendal, Eko Jatmiko mengatakan, hari ini Dinas Peternakan Dan Pangan Kendal menurunkan 33 petugas kesehatan hewan untuk melakukan pengecekan terhadap hewan qurban.
“Pemeriksaan yang dilakukan petugas dilakukan setelah hewan qurban disembelih. Hal itu dilakukan untuk mengetahui keamanan daging qurban jika dikonsumsi oleh masyarakat,” katanya.
Ia menjelaskan, ada Sembilan ekor hewan qurban berupa sapi yang mengandung cacing pita dan tidak diperkenankan untuk dikonsumsi, sehingga disarankan untuk dibakar atau dikubur.
“Selain itu, tim juga menemukan mushola dan masjid tempat pemotongan hewan qurban yang kondisinya kurang bersih. Daging dan tulang terlihat diletakkan pada tempat yang ada kotoran hewannya. Meski nantinya daging qurban masih dicuci namun diharapkan tempat penyembelihan hewan qurban tetap bersih,” ungkapnya.
Eko juga menyarankan agar pembungkusan daging qurban menggunakan plastik transparan, bukan menggunakan plastik warna hitam. Meski sebenarnya pembungkusan yang baik menggunakan besek.(Gus)