Metro Times (Purworejo) Pejabat sementara Bupati Purworejo Endi Faiz Effendi mengajak warga untuk mensukseskan pembangunan Bendungan Bener yang saat ini sedang berlangsung. Proyek strategis nasional itu akan memberi dampak positif cukup besar terhadap pertanian, pariwisata serta sektor lain di daerah tersebut.
Hal itu disampaikan Faiz pada saat penyerahan berita acara Pelepasan Hak Atas Tanah Pengadaan Tanah Untuk Pembangunan Bendungan Bener di Office Resort PT PP (Persero) Tbk, Desa Karangsari, Kecamatan Bener, Rabu (02/10).
Menurutnya, pelepasan hak atas tanah merupakan tahapan penting dalam realisasi pembangunan Bendungan Bener. Perkara itu bukanlah hal mudah bagi para pemilik lahan, karena tanah tidak hanya memiliki nilai ekonomis, tetapi juga emosional.
Pada kesempatan itu Pjs Bupati menyerahkan secara langsung berita acara pelepasan hak bidang tanah wakaf Masjid Nurul Huda Desa Wadas yang terdampak bendungan bener kepada M Bahrudin.
Menurut Faiz pembangunan Bendungan Bener merupakan kepentingan bersama dan generasi yang akan datang. Ia sangat mengapresiasi seluruh pihak yang telah memberikan kontribusinya.
“Saya mengajak, khususnya masyarakat yang terdampak, untuk bersama-sama mendukung dan menyukseskan proyek ini,” ujarnya.
Pemerintah Kabupaten Purworejo, ujarnya, terus berusaha dan berjuang dengan mengedepankan hak-hak masyarakat dengan prinsip kemanusiaan, demokratis dan adil. Hal itu dilakukan untuk menentukan bentuk dan nilai ganti kerugian pengadaan tanah.
“Untuk pembangunan Bendungan Bener, dilakukan melalui musyawarah yang melibatkan berbagai pihak terkait,” ujarnya.
Kepala Kantor Badan Pertanahan Nasional (BPN) Purworejo, Andri Kristanto selaku Ketua Pelaksana Pengadaan Tanah menjelaskan, hasil dari Pelepasan Hak Tanah Wakaf itu, akan langsung dikirim ke LMAN di Jakarta untuk segera dapat diberikan uang ganti kerugian.
“Untuk tanah pengganti tanah wakaf direncanakan, pembayarannya bersamaan dengan tanam tumbuhnya, yakni Minggu depan tanggal 8 Oktober 2024,” ucap Andri.(tyb)