- iklan atas berita -

 

MetroTimes (Surabaya) – Dr. H. Mardani Ali Sera, M.Eng., anggota DPR RI Fraksi PKS periode 2024-2029, menekankan pentingnya keterlibatan anak muda dalam politik untuk memastikan kebijakan yang pro terhadap generasi muda. Dalam kegiatan Kelas Gelitik yang diadakan di Surabaya bersama GEMA Keadilan, ia menyampaikan bahwa pemilih muda memiliki porsi besar dalam Pemilu 2024 (44%) dan 2029 (54%). “Kalau anak muda apatis terhadap politik, Indonesia tidak akan maju,” ujar Mardani.

Ia juga menggarisbawahi peran dunia digital sebagai pedang bermata dua, yang dapat memengaruhi minat anak muda terhadap politik melalui konten edukatif. “Literasi dan edukasi digital harus ditingkatkan oleh pemerintah pusat maupun daerah,” tegasnya.

ads

Sementara itu, Ketua DPD PKS Surabaya, Johari Mustawan, menyatakan bahwa kegiatan ini selaras dengan Perda Kepemudaan Nomor 4 Tahun 2023, yang mengamanatkan pemuda sebagai kekuatan moral, kontrol sosial, dan agen perubahan. Johari juga menyebutkan rencana PKS mendorong pembentukan Youth Center sebagai pusat kreativitas pemuda di kelurahan Surabaya.

Dalam kesempatan ini, PKS juga mengapresiasi dukungan Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, terhadap kegiatan kepemudaan, namun menekankan perlunya panduan agar pemuda lebih paham langkah konkret untuk mendukung pembangunan kota.

Selain itu, PKS memperkenalkan program baru, GEMA Putri MI, untuk mendorong partisipasi perempuan muda dalam politik. “PKS selalu mengutamakan keterlibatan perempuan dengan memenuhi kuota 30%, sekaligus mempersiapkan generasi pemimpin perempuan di masa depan,” ujar Johari.

Kegiatan ini menunjukkan komitmen PKS dalam membangun kolaborasi dan mengoptimalkan potensi pemuda serta perempuan untuk kemajuan Surabaya.

(nald)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini
Captcha verification failed!
Skor pengguna captcha gagal. silahkan hubungi kami!