Metro Times (Purworejo) Perpustakaan Nasional (Perpusnas) melalui Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dinpusip) Kabupaten Purworejo menghadirkan layanan Pojok Baca Digital (Pocadi) di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) RAA Tjokronegoro Purworejo. Adanya fasilitas yang dilengkapi dengan berbagai perangkat memadai tersebut diharapkan mampu meningkatkan literasi dan minat baca serta menjadi wahana aktvitas positif, baik bagi para pengunjung maupun karyawan RSUD setempat.
Pocadi secara simbolis diresmikan operasionalnya pada Kamis (4/5). Peresmian juga dirangkai dengan Penandatanganan MoU oleh Kepala Dinpusip Kabupaten Purworejo, Dra Eni Sudiyati MM dan Direktur RSUD RAA Tjokronegoro, dr Dony Prihartanto MPH. Hadir jajaran Dinpusip antara lain Sekretaris, Sri Lestariningsih SH MM MM, Kabid Perpustakaan, Aspiyatun, perwakilan OPD terkait, Forkopimcam Banyuurip, dan sejumlah Kepala Desa di sekitar RSUD.
Eni Sudiyati saat ditemui saat meninjau lokasi Pocadi di lantai dasar RSUD menyebut, ada sebanyak 29 Pocadi yang difasilitasi oleh Perpusnas dan Ombudsman di sejumlah wilayah di Indonesia. Pocadi di ruang publik RSUD menjadi yang pertama di Kabupaten Purworejo.
“Sebelumnya kami melakukan pengajuan sesuai dengan prosedur ke Perpusnas dan Alhamdulillah dapat pada tahun 2023 ini,” sebutnya.
Keberadaan Pocadi memiliki tujuan utama untuk meningkatkan minat baca literasi masyarakat di daerah agar aktif menggunakan buku sebagai informasi.
“Supaya masyarakat, pengunjung RSUD ini bisa aktif memanfaatkan dan tidak merasa jenuh saat menunggu karena buku-buku yang kami miliki sangat beragam, kurang lebih delapan ribuan,” tegasnya.
Diungkapkan, layanan Pocadi terhubung dengan Perpusnas sehingga beragam informasi dapat diakses dengan cepat, baik oleh anak-anak, remaja, maupun dewasa. Mudahnya akses tersebut juga didukung dengan fasilitas berupa komputer PC, tablet, Smart TV, dan jaringan internet gratis.
“Fasilitasnya sangat lengkap, tempatnya juga nyaman. Secara teknis nanti Pocadi ini akan dioperasionalkan oleh petugas dari Dinpusip bekerja sama dengan petugas dari RSUD,” ungkapnya.
Keberadaan Pocadi disambut baik oleh Direktur RSUD RAA Tjokronegoro, dr Dony Prihartanto. Menurutnya, fasilitas baru tersebut tidak hanya bermanfaat bagi para pengunjung atau RSUD, melainkan juga karyawan setempat.
“Banyak aktivitas pelayanan memang yang membutuhkan waktu tunggu, Pocadi ini menjadi wahana untuk mengisinya dengan kegiatan positif. Para keryawan kami juga dapat memanfaatkannya ketika di luar jam kerja, misalnya saat istirahat,” terangnya.
Dokter Dony menilai bahwa pada era digitalisasi saat ini, informasi menjadi kebutuhan pokok masyarakat. Dengan demikian, fasilitas seperti Pocadi menjadi sangat penting untuk mempermudah akses masyarakat.
“Selain membaca buku, masyarakat juga bisa mengakses informasi dengan internet gratis di sini. Ini bisa dikatakan menjadi media rekreasi baru bagi masyarakat,” ungkapnya. (dnl)