MetroTimes (Magelang) Seorang Pemuda diketahui bernama Yulian Bagus Mardani (22) warga Dusun Babadan Rt. 01 Rw. 11, Desa Jumoyo, Kecamatan Salam, Kabupaen Magelang. Pemuda tersebut di ketahui sekitar Minggu, (25/2), pukul 17.30 wib, jatuh dalam ketinggian 10 meter, dari jembatan Sungai Putih tepatnya di Dusun Seloiring, Desa Jumoyo, Kecamatan Salam, Kabupaten Magelang.
Sebelum kejadian korban izin dengan ibunya untuk membeli paketan internet dengan berjalan kaki, kemudian pada pukul 17.30 wib korban diketahui oleh Nustam (30), warga Dusun Babadan, Desa Jumoyo, Kecamatan Salam. Korban berada di bawah jembatan sungai kali putih dalam kondisi luka bagian muka dan tangan kanan patah, diduga korban jatuh dari atas jembatan sungai putih.
Kapolsek Salam Polres Magelang Polda Jateng AKP Maryadi menerangkan bahwa membenarkan kejadian tersebut merupakan percobaan bunuh diri, terangnya.
Dengan kecepatan petugas Polsek salam Korban bisa diselamatkan dari kematian dengan mengevakuasi dibawa ke rumah sakit umum Muntilan, imbuhnya.
Dari keterangan didapat di lapangan bahwa pemuda tersebut menghidap tuna rungu, dan dia nekat melakukan percobaan bunuh diri dikarenakan frustasi karena di putus oleh Pacarnya.
Satu jam sebelum melakukan perbuatanya Korban menulis Status dalam Media sosial dengan menulis, Inalillahi wa inalillahi Rojiun.
Saat ini korban masih dalam perawatan di Rumah Sakit Muntilan dengan mengalami luka-luka tangan kanan patah, kaki kanan patah, pipi sebelah kanan memar, kelopak mata robek, siku tangan kiri sobek, dan korbam dalam keadaan sadar.
Akibat perbuatan percobaan bunuh diri tersebut, jalan di atas jembatan Sungai Putih di kerumuni banyak orang karena antusiasmenya yang ingin menonton dan mengetahui sebenarnya siapa yang bunuh diri tersebut. Akibat banyaknya orang yang menonton percobaan bunuh diri ini, arus lalu lintas Magelang -Yogyakarta dan sebaliknya mengalami kemacetan, tetapi dengan kesigapan petugas Kepolisian dari Polsek Salam Polres Magelang Polda Jateng, kemacetan dapat langsung teratasi.