MetroTimes (Magelang) Walaupun Kodim 0705/Magelang adalah Satuan Komando Kewilayahan yang bidang tugasnya lebih banyak yang bersinggungan dengan masyarakat, namun seluruh prajurit Kodim 0705/Magelang tidak boleh lupa tentang tehnik tempur dasar.
Dalam kegiatan Minggu Militer bulan Desember ini, prajurit Kodim 0705/Magelang kembali mengingat materi pelajaran tehnik tempur dasar (nikpursar). Nikpursar adalah suatu pelajaran yang sudah dipelajari dan dipraktekan oleh setiap prajurit Angkatan Darat.
Walaupun saat ini, personel militer Kodim Magelang rata-rata menduduki jabatan babinsa yang harus menguasai Lima Kemampuan Teritorial, namun para prajurit juga tidak boleh mengabaikan atau melupakan ilmu-ilmu dasar kemiliteran.
Seperti yang disampaiakan oleh Dandim 0705/Magelang, Letkol Inf Hendra Purwanasari bahwa sesibuk apapun setiap prajurit Kodim Magelang tidak boleh melupakan ilmu-ilmu dasar kemiliteran. Oleh karena itu Letkol Hendra memerintahkan Pasi Ops agar jadwal kegiatan pada minggu militer benar-benar dilaksanakan agar para prajurit tidak lupa dengan dasar-dasar militernya. Materi latihan yang dilaksanakan pada minggu militer diantaranya Peraturan Militer Dasar (Permildas) tehnik tempur dasar (Nikpursar) dan pembinaan fisik prajurit.
“Walaupun kalian sehari-harinya berada di wilayah binaan, namun kalian sebagai militer tidak boleh abai dan lalai pada materi-materi dasar kemiliteran” jelas Dandim saat mengawasi latihan.
Peraturan Militer Dasar yang terdiri dari PBB, PPM, PUDD, PDG dan TUM merupakan hal yang wajib dan harus dilaksanakan oleh setiap prajurit. Selain itu teknik tempur dasar yang dimiliki oleh setiap prajurit juga harus selalu diasah agar si prajurit selalu siap sedia apabila sewaktu-waktu dibutuhkan.
Keberhasilan dan kesuksesan dalam pelaksanaan tugas sebagai prajurit sangat bergantung pada kondisi fisik setiap prajurit itu sendiri. Sesuai arahan Dandim, pembinaan prajurit yang dilaksanakan secara benar dan terprogram. Hal itu dimaksudkan agar para personel Kodim memiliki fisik yang prima guna mendukung pelaksanaan tugas sehari-hari sebagai aparat satuan komando kewilayahan.
“Pembinaan fisik merupakan suatu kebutuhan bagi prajurit, maka ikutilah jadwal yang sudah disusun agar kondisi fisik tetap terjaga” terang Letkol Hendra.
Dandim berharap dengan latihan yang dilaksanakan secara bertingkat, bertahap dan berlanjut nantinya akan dapat menudukung setiap tugas yang diberikan.(Arif)