Metro Times (Purworejo) Puluhan mahasiswa Program Studi (Prodi) D III Kebidanan Institut Teknologi Bisnis dan Kesehatan Bhakti Putra Bangsa Indonesia (IBISA) Purworejo menjalani Ucap Janji dan Penyematan Lencana Periode XIII Tahun 2023 di Auditorium kampus setempat, Sabtu (15/7). Prosesi itu menandai kesiapan mahasiswa sebelum terjun ke lahan praktik Keterampilan Dasar Klinik (KDK).
Ucap janji disaksikan Rektor IBISA, Nurma Ika Zuliyanti SST MKes, para dosen, dan staf. Hadir perwakilan pihak terkait, antara lain Dinas Kesehatan Kabupaten Purworejo, Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Kabupaten Purworejo, para direktur rumah sakit yang menjadi lokasi praktik, dan orang tua atau wali mahasiswa.
Ketua Prodi DIII Kebinanan, Nur Sholichah SSiT MKes, dalam laporannya menyampaikan bahwa prosesi ucap janji dan penyematan lencana diikuti seluruh mahasiswa semester 2 yang berjumlah 69. Ucap janji dilakukan untuk menjamin profesionalisme mahasiswa dengan meningkatkan kesadaran terhadap tugas, tanggung jawab, etika, hak, dan kewajiban ketika melaksanakan praktik KDK. Sebelumnya mereka telah melalui serangkaian kegiatan akademik hingga semester 2, baik secara teori maupun praktik laboratorium.
“Seluruh mahasiswa juga telah dinyatakan lulus ujian dan layak untuk mengikuti praktik berdasarkan hasil yudisium SK Dekan Fakultas Sains dan Teknologi tertanggal 7 Juli 2023,” sebutnya.
Rektor IBISA mengungkapkan bahwa dari sebanyak 69 mehasiswa peserta praktik, 14 di antaranya merupakan mahasiswa peraih beasiswa jalur KIP atau kuliah gratis dari Kemenristekdikti dan 6 lainnya peraih beasiswa Yayasan Bhakti Putra Bangsa. Pihaknya berharap, seluruh mahasiswa dapat memegang teguh janji yang telah diikrarkan sehingga dapat mengabdi melayani mesayarakat secara professional kepada masyaraat yang ditemui, baik di rumah sakit, Puskesmas, maupun PMB tanpa membedakan latar belakang sosial, ekonomi, budaya, dan kepercayaan.
“Jadilah bidan yang unggul, professional, ramah, menyenangkan, dan bertanggung jawab,” ungkapnya.
Nurma Ika menegaskan bahwa memasuki era digitalisasi, lulusan IBISA dituntut menjadi unggul tidak hanya pada hard skill yang memadai, melainkan juga harus memiliki soft skill yang baik, termasuk kemampuan komunikasi interpersonal skill atau yang berhubungan dengan orang lain dan intra personal skill. Karena itulah, prosesi ucap janji kali ini dirangkai dengan seminar sekaligus motivasi bertajuk “Grow up your performance to be excellence midwifery” oleh narasumber dr Andri Putranto MSi, Dosen Kedokteran UNS.
“Adanya motivasi ini diharapkan lebih meningkatkan kemampuan soft skil mahasiswa,” tandasnya. (Dnl)