Metro Times (Purworejo) Hingga H-3 Lebaran, volume kendaraan pemudik yang melintasi Kabupaten Purworejo berlangsung ramai lancar. Penumpukan kendaraan tidak terjadi di jalur-jalur kota karena sebagian besar pengendara telah memanfaatkan jalur utama yakni jalur selatan-selatan atau Daendels serta jalur alternatif yang ada.
Dari pantauan metrotimes di lapangan pada Selasa (12/6) malam di sejumlah titik jalan kota terlihat lancar dan hanya didominasi oleh kendaraan pribadi.
Ari (27), pemudik dari Jakarta Selatan yang hendak menuju kampung halamannya di Yogyakarta mengaku tidak menemui kemacetan selama masuk jalur Purworejo.
“Alhamdulillah lancar, belum pernah kena macet sejak masuk tengah kota Purworejo,” katanya saat berhenti di traffic light perempatan Monumen Jalan Tentara Pelajar.
Kasat Lantas Polres Purworejo, AKP Nyi Ayu Fitria Facha SH, saat dikonfirmasi menyatakan bahwa volume kendaraan terus bertambah. Namun, hingga saat ini arus lalu lintas, baik di jalur utama, alternatif, maupun jalur kota masih kondusif.
“Hingga H-3 ini masih lancar. Tidak ada kemacetan dan kejadian menonjol,” ungkapnya.
Diprediksi puncak arus mudik yang melintasi Purworejo akan terjadi pada Selasa (12/6) malam ini hingga Rabu (13/6) pagi. Untuk mengantisipasi terjadinya kemacetan pada puncak arus mudik tersebut, pihaknya telah menyiapkan beberapa rekayasa lalu lintas di sejumlah titik.
“Patroli petugas pun terus kita lakukan untuk menjaga keamanan dan keselamatan pemudik,” jelasnya.
Disebutkan, rekayasa lalu lintas dari arah barat atau Jakarta yang telah disiapkan oleh petugas adalah di pertigaan Klepu Butuh yang diarahkan ke kiri melalui Pituruh menuju Magelang. Jika kendaraan sudah terlanjur masuk Kutoarjo maka akan dibelokkan ke arah selatan melalui Kecamatan Grabag dan tembus jalur utama SS atau Daendels.
“Sebelumnya kita juga koordinasi dengan Kebumen untuk memecah arus di daerah Gombong agar diarahkan ke selatan melalui jalan Daendels,” sebutnya.
Dengan rekayasa lalu lintas tersebut, meskipun jalan semakin padat dan puncak arus mudik terjadi, dipastikan tidak akan terjadi kemacetan yang berarti. Selain rekayasa lalulintas, petugas juga telah memasang rambu-rambu baik di jalur utama maupun alternatif.
“Rambu-rambu pengalihan arus baik di jalur utama maupun alternatif telah kami pasang. Selain itu juga ada rambu himbauan keselamatan seperti di jalan Daendels. Lampu penerangan dan rambu lain juga sudah terpasang dengan baik. Kami harap pengguna jalan warga setempat tetap berhati-hati demi keselamatan dan masyarakat Purworejo bisa ikut menjaga keamanan dan ketertiban,” jelasnya. (Daniel)