Metro Times (Purworejo) Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Perwitasari Kabupaten Purworejo meningkatkan infrastruktur berupa Gedung Teknik yang berada di kantor pusatnya. Keberadaan gedung tersebut melengkapi pembangunan infrastruktur lain dalam beberapa tahun terakhir.
Peresmian ditandai dengan pengguntingan pita oleh Bupati Purworejo Agus Bastian SE MM, Wakil Bupati Yuli Hastuti SH, Ketua DPRD Ir Luhur Pambudi MM, dan Direktur PDAM Tirta Perwitasari Hermawan Wahyu Utomo ST, bersamaan dengan acara Tasyakuran HUT ke-44 PDAM, Senin (31/12).
Hermawan Wahyu Utomo dalam sambutannya menyebutkan bahwa selain pembangunan Gedung Teknik, pihaknya juga melakukan pembangunan dan renovasi sistem peralatan produksi, yakni pembangunan IPA Boro 1 dan Boro 2, Pembuatan Reservoar kapasitas 500 M2 di Cabang Kutoarjo, Pembangunan Reservoar di Tuksongo, dan Pembangunan Reservoar di Condongsari Banyuurip.
Selain itu telah dilakukan Pengeboran Ulang/Redrilling di Pakis dan Condongsari Banyurip. Sejumlah wilayah yang dulu belum dapat memasang sambungan baru seperti Kecamatan Purworejo, Banyuurip, Bayan, Loano, Purwodadi, Kutoarjo, dan Butuh, kini mampu untuk menambah pemasangan baru.
“Selanjutnya untuk pengembangan (ekspansi) kami ke wilayah Purworejo Selatan yaitu daendeles dalam rangka persiapan adanya bandara internasional Yogyakarta, kami membutuhkan dukungan eksekutif dan legislatif,” sebutnya.
Menurutnya, adanya sejumlah peningkatan infrastruktur PDAM berhasil meningkatkan keuntungan dan deviden kepada Pemerintahan Daerah Kabupaten Purworejo sebesar 19,5 persen dari tahun 2017. Pada usia ke-44 ini, PDAM juga mendapat kado istimena, yakni berhasil menaikkan grade dari rangking 106 pada tahun 2017 menjadi rangking 61 nasional dengan kategori “PDAM Sehat”. Penilaian itu dilakukan Kementerian PUPR melalui Badan Peningkatan Penyelenggaraan Sistem Penyediaan Air Minum (BPPSPAM).
“Juga meraih kategori PDAM Baik dari penilaian BPKP, pada tahun 2018 dengan dasar penilaian meliputi 4 kriteria, yakni keuangan, pelayanan, operasional dan sumber daya manusia,” jelasnya.
Hermawan mengungkapkan, dalam rangka HUT ke-44, PDAM melaksanakan berbagai kegiatan sosial seperti donor darah keluarga besar PDAM, pembagian bibit kepada pelanggan, pemberian kontribusi, dan bantuan kepada desa – desa tempat sumber air PDAM. Ada pula pemberian bantuan pendidikan bagi siswa yang berprestasi dan kurang mampu di SMAN 1 Purworejo, pemberian bantuan kepada Panti Sosial Jiwa di Plandi, dan pemberian bantuan bencana alam longsor di daerah Loano.
“Kami terus bertekad untuk melakukan perbaikan-perbaikan dalam hal pelayanan kepada masyarakat, menyejahterakan karyawan, meningkat profit dan deviden kepada Pemerintah Daerah, dan lebih peduli kepada lingkungan,” ungkapnya.
Sementara itu, Bupati Agus Bastian menyatakan apresiasinya terhadap kinerja dan capaian PDAM. Meski demikian, pihaknya berharap agar seluruh karyawan dan karyawati PDAM tidak terlena. Sebaliknya, dapat lebih meningkatkan kualitas SDM dan mengoptimalkan pelayanan prima kepada masyarakat.
“Semakin hari PDAM semakin berkontribusi kepada Pemerintah Kabupaten. Namun, perlu diingat bahwa pelayanan kepada masyarakat lebih penting daripada devidennya,” tandasnya.
Ditegaskan, tantangan PDAM ke depan akan semakin berat mengingat perkembangan kota yang semakin pesat dengan ketersediaan air bersih yang kian tinggi. Terpenuhinya kebutuhan air bersih masyarakat, secara tidak langsung akan meningkatkan taraf hidup dan tingkat kesejahteraan masyarakat Kabupaten Purworejo.
“Untuk itu saya berharap agar ke depan PDAM Tirta Perwitasari bisa terus meningkatkan pelayanan dengan berinovasi melalui penggunaan teknologi dan modernisasi, sehingga kualitas, kuantitas, dan kontinuitas ketersediaan air bersih bisa terjaga,” tegasnya. (Daniel)
