MetroTimes (Magelang) Berdasarkan surat dari ketua panitia pelaksana PSIS Semarang Nomor: 011/MJS/PANPEL PSIS/II/2018, tanggal 2 Februari 2018 Perihal permohonan ijin pertandingan sepakbola ujicoba antara PSIS Semarang vs Persiba Balikpapan pada Sabtu (10/2/2018) di Stadion dr H Moch Soebroto Kota Magelang, pada Rabu (7/2/2018) pukul 14.30 WIB sampai selesai telah diadakan rapat koordinasi pelaksanaan pertandingan sepakbola antara PSIS Semarang vs Persiba Balikpapan di ruang PPKO polres Magelang Kota.
Acara rapat koordinasi langsung dipimpin Wakapolres Magelang Kota, Kompol Prayudha Widiatmoko SIK dilanjutkan Kabav Ops Polres Magelang Kota. Dalam rapat koordinasi ini juga telah dihadiri oleh, Kasat Intel, Kasat Sabhara, Kapolsek Jajaran Polres Magelang Kota, Kasat Lantas, Kanit VI Intelkam, Kanit Turjawali, Kasi Propam, perwakilan Dinas Perhubungan Kota Magelang, Panpel PSIS Semarang, pengelola Stadion, dan perwakilan dari sporter PSIS Semarang (Panser Biru dan Snex Semarang).
Dalam sambutannya Wakapolres Magelang Kota Kompol Prayudha Widiatmoko SIK menyampaikan, pertandingan sepakbola ini harus lebih siap dan baik pelaksanaannya dari pertandingan sebelumnya (PSIS Semarang vs Arema Malang). Hal sekecil apapun harus diperhatikan dan tidak boleh kecolongan. Misalkan, masalah parkir harus juga diperhatikan, mana yang harus steril dari kendaraan dan mana yang boleh untuk parkir. Seperti untuk Jalan Jeruk, Jalan Tentara Ganie dan pintu masuk Stadion, Bundaran harus steril dari parkir kendaraan. Maka pengelola parkir harus hati-hati dan tanggungjawab dengan tugasnya dan kendaraan harus tertata rapi. Bila sudah penuh, khusus untuk kendaraan bus dan truck agar diarahkan parkir di Sidotopo.
Seperti pengalaman pertandingan yang sebelumnya, suporter sepakbola Over Load sehingga menimbulkan gangguan kamtibmas. Jadi, seharusnya agar metode pengamanan diberikan kode tertentu untuk memudahkan saat menangani situasi saat krodit. Dan yang sangat penting sekali, keamanan para suporter juga harus diperhatikan keselamatannya.
“Saya menekankan kerjasama yang baik antara semua pihak, agar supaya pertandingan besok itu berjalan lancar sampai selesai. Hal sekecil apapun juga harus diperhatikan, misalkan saja parkir kendaraan. Jangan sampai petugas parkir hanya kerjaannya memungut uangnya saja, tetapi juga harus mengarahkan untuk diparkir dimana kendaraannya tersebut. Kalau sampai main-main seperti itu, saya bisa mendatangkan tim saber pungli Magelang Kota, biar yang kalau ada seperti itu bisa langsung ditangkap dan diamankan” jelas Wakapolres Magelang Kota.
Kasat Intelkam Polres Magelang Kota juga menambahkan, pemungutan parkir juga harus jelas. Jangan sampai terjadi pemungutan yang tidak sesuai aturan, terlebih beberapa pihak punya kesempatan dengan adanya momen tersebut. Nantinya akan diterjunkan petugas parkir sebanyak 70 orang untuk menjaga dan memonitor kendaraan yang parkir dalam pertandingan sepakbola ini. Dan biaya parkir untuk sepeda motor sebesar Rp 2.000,00 dan untuk biaya parkir mobil sebesar Rp 5.000,00.
“Untuk tribun timur nantinya akan di isi suporter PSIS Semarang yaitu Snex, dan kalau sudah masuk semua maka suporter Panser Biru dan umum akan mengisi tribun timur sisi selatan. Khusus Panser Biru nantinya akan ditempatkan di tribun selatan” tambahan Kabag Ops Polres Magelang Kota.
Dalam rapat koordinasi ini, Polres Magelang Kota menghimbau kepada semua pihak agar selalu bisa menjaga nama baik Kota Magelang dan PSIS Semarang serta menjaga ketertiban keamanan selama pertandingan, baik akan saat dan setelahnya. Pertandingan sepakbola ini nantinya kick off pukul 15.00 WIB, maka apel pengamanan akan dilaksanakan sebelumnya yaitu pukul 11.00 WIB.
Nama baik Kota Magelang menjadi ujung tombak dalam pertandingan sepakbola ini. Perlu keamanan ekstra dalam pengamanan pertandingan sepakbola ini, agar nantinya pertandingan berjalan aman lancar sampai selesai dan tidak terjadi kriminalitas antara sesama suporter dan yang lainnya. Kerjasama yang baik antara sesama petugas dan ketegasan juga sangat diperlukan dalam pengamanan ini, karena bukan cuma Polisi saja yang mengamankan pertandingan sepakbola ini, yaitu TNI, Dishub, Damkar dan beberapa Instansi yang lain juga akan ikut andil dalam pengamanan pertandingan sepakbola ini.
Di akhir acara rapat koordinasi selesai, juga telah dilaksanakan penandatangan serta pernyataan secara tertulis oleh kedua pihak masing-masing suporter. Penandatanganan dan pernyataan tertulis ini dipimpin oleh Kasat Intelkam Polres Magelang Kota dan kemudian dibacakan oleh Kanit VI Sat Intelkam, agar diketahui oleh kedua belah pihak.