Metro Times (Purworejo) Reko Budiyono kembali dipercaya untuk memimpin Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kabupaten Purworejo. Ia terpilih dan dilantik menjadi ketua untuk masa khidmat 2020-2025 setelah melalui serangkain kegiatan Musda V PKS yang diselenggarakan serentak se-Indonesia secara Daring dan dikoordinasikan oleh Bidang Pembinaan Wilayah Jatijaya DPP PKS.
Di Purworejo, Musda V berlangsung di Hotel Sanjaya Inn diikuti Anggota Dewan Pimpinan Tingkat Daerah (DPTD) masa khidmat 2015-2020, Calon Anggota DPTD 2020-2025 dan Pimpinan PKS tingkat Kecamatan. Selain memilih ketua, agenda utama Musda V adalah penerimaan laporan kerja DPTD PKS masa khidmat 2015-2020, pelantikan DPTD masa khidmat 2020-2025, pidato politik dan arahan oleh DPP PKS serta penetapan amanat Musda sebagai pedoman kerja 5 tahun ke depan.
Reko Budiyono saat dikonfirmasi usai acara menyebut, pelaksanaan Musda V didahului dengan pemilihan calon Anggota DPTD oleh seluruh Anggota Pelopor PKS yang tergabung dalam Unit Pembinaan Anggota (UPA), pada Minggu (20/12). Setiap UPA diminta memilih 8 nama dari 14 nama calon DPTD. Selanjutnya hasil pemilihan dikirim ke DPP PKS melalui DPW PKS Jawa Tengah.
“Kemudian yang menentukan siapa untuk posisi apa di DPTD merupakan wewenang DPP PKS. Kebetulan saya kembali diamanahi untuk kembali menjadi ketua,” sebutnya.
Saat ditanya soal tantangan PKS ke depan, Reko yang kini juga menjabat sebagai anggota komisi 4 DPRD Kabupaten Purworejo mengungkapkan bahwa di tingkat nasional pertarungan ideologi memang cukup kelihatan. Namun, di level bawah hal itu tidak terlalu kelihatan.
“Kita intruksikan ke kader-kader PKS harus bisa membaur, bekerja sama, dan menyatu di lingkungannya. Kemudian harus menjadi pelopor perbaikan dan kebaikan di masyarakat. Apapun bentuknya, asal di situ ada kebaikan untuk kepentingan bersama, PKS harus menjadi pelopor,” ungkapnya. (DNL)