Metro Times Kendal – Dico M Ganinduto dan H Windu Suko Basuki resmi menjabat sebagai Bupati dan Wakil Bupati Kendal setelah dilantik oleh Gubernur Ganjar Pranowo hari ini, Jumat (26/2/2021) di Kantor Gubernur Jawa Tengah.
Meski demikian, Dico masih menempati rumah yang ditempati sejak pertama pencalonan. Bersama istri dan anaknya, rumah kontrakan tersebut akan ditempati hingga rumah dinas bupati selesai direhab.
“Mas Dico maunya usai dilantik bisa menempati rumah dinas yang ada di Kelurahan Jetis, tetapi karena kondisinya belum selesai diperbaiki, sementara masih tinggal di kontrakan dulu,” kata istri Dico, Chacha Frederica.
Chacha menyampaikan, masih memilih tinggal di rumah kontrakan karena rumah dinas Bupati Kendal sebelumnya tidak digunakan sehingga perlu ada perbaikan dan dibersihkan. Selama lima tahun rumah dinas bupati tidak digunakan sehingga butuh perbaikan seperti saluran air yang belum ada, belum lagi alang-alang di belakang rumah dinas juga perlu dibersihkan.
“Sudah sebulan diperbaiki dan dibersihkan tapi untuk membersihkan rumah sebesar itu butuh waktu lama. Saya sendiri tidak memperbaiki banyak rumah dinas tersebut, sehingga bisa segera dipakai jadi yang mendesak saja,” imbuhnya.
Sementara itu, Bupati Kendal Dico Ganinduto mengatakan, ke depan penyelesaian permasalahan yang ada di Kabupaten Kendal akan dilakukan secara konkrit.
“Semua masalah harus diselesaikan secara kongkrit dari hulu hingga hilir. Jadi bukan hanya hulunya saja. Agar permasalahan terselesaikan dengan baik,” katanya.
Dia juga tak lupa untuk memohon doa, dukungan, dan dorongan baik kepada masyarakat Kendal, OPD Kendal maupun Forkopimda Kendal agar bersama-sama bisa bekerjasama untuk mewujudkan visi-misi dan program pembangunan Kabupaten Kendal kedepan, agar lebih baik seperti yang diharapkan.
“Saya mengajak Bapak-Ibu semua dan warga Kendal untuk tetap bergandeng tangan dan bermitra, serta bersama dalam membangun Kabupaten Kendal sesuai visi-misi dan program pembangunan,” ajak Bupati Kendal.
Wakil Bupati Kendal H Windu Suko Basuki mengucapkan terima kasih atas dukungan semua pihak dan masyarakat, atas terciptanya iklim yang kondusif saat pelaksanaan pilkada 2020 lalu.
“Kami ucapkan kepada masyarakat Kendal yang sudah mendukung kami. Insya-Allah amanah ini akan kami jalankan dengan sebaik-baiknya. Selain itu, kami juga ucapkan terima kasih kepada semua pihak, sehingga pelaksanaan pilkada kondusig dan berjalan lancar,” ungkapnya.
Disisi lain, pendakwah Ustaz Muhammad Nur Maulana atau yang akrab di sapa Ustaz Maulana yang hadir dalam acara ramah tamah di Pendopo Tumenggung Bahurekso Kendal, memberikan pesan kepada Bupati Kendal Dico Mahtado Ganionduto dan isterinya Chacha Frederica agar keduanya bisa menjadi pemimpin yang hadir tengah-tengah umat.
Ustaz Maulana memberikan pesan kepada Chacha, meskipun saat ini sudah menjadi ibu pejabat, ia meminta agar Chacha tidak meninggalkan syiar acara ‘Islam itu Indah’ yang tayang di Trans TV. “Kalau ke Jakarta, sempatkan diri untuk mengisi acara tersebut, sebab itu menjadi pahala,” tuturnya.
Justru dengan menjadi istri pejabat, ia meminta agar acara ‘Islam itu Indah’ bisa hadir secara langsung di Kendal. “Sesekalilah, harus bisa hadir dan live di Kendal,” paparnya.
Kedua, ia berpesan kepada Bupati Dico, agar bisa menjadi pemimpin yang berada ditengah-tengah masyarakat. Artinya, merangkul semua golongan. “Sudah tidak ada lagi lawan, semua harus dianggap kawan,” terangnya.(Gus)
