Metro Times (Magelang) Upacara peringatan Hari Pahlawan 10 November 2019 yang dilaksanakan oleh seluruh Prajurit Yonarmed 11/76/GG/1/2 Kostrad berjalan dengan hikmat. Acara ini dilaksanakan di lapangan Upacara Yonarmed 11/76/GG/1/2 Kostrad Gelangan, Kota Magelang, Minggu (10/11/2019).
Upacara peringatan Hari Pahlawan kali ini mengusung tema “Perkokoh Persatuan Membangun Negeri” di mana mempunyai maksud bahwa setelah kemerdekaan diraih, maka tahapan selanjutnya harus bersatu terlebih daluhu untuk bisa memasuki tahapan bernegara selanjutnya yakni berdaulat, adil dan makmur.
Dalam upacara tersebut juga dilakukan Pembacaan Teks Pembukaan UUD 1945 dan doa untuk para Pahlawan dan juga untuk seluruh bangsa Indonesia.
Komandan Baterai Markas, Kapten Arm Istakhori selaku Inspektur Upacara mewakili Danyonarmed 11/76/GG/1/2 Kostrad membacakan amanat dari Menteri Sosial Republik Indonesia Juliari P Batubara, dalam amanatnya mengatakan, bahwa sejarah perjalanan bangsa dan negara Indonesia menunjukkan bahwa untuk mendirikan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) diperlukan perjuangan panjang. NKRI tidak akan berdiri tanpa perjuangan para pejuang dan pahlawan yang telah mengorbankan jiwa, raga, pikiran serta hartanya.
“Komitmen para pejuang, pendiri bangsa dan para pahlawan untuk mempersatukan bangsa melahirkan sikap kepahlawanan, kesetiakawanan sosial serta menguatkan memori kolektif bangsa agar berani melawan penjajah dan ketertindasan akibat kolonialisme dan imperialisme,” jelasnya.
Pada kegiatan ini Panglima Divif 2 Kostrad Mayjen TNI Tri Yuniarto, S.A.P., M.Si., M.Tr (Han) memerintahkan langsung secara lisan kepada Danmenarmed 1/PY/2 Kostrad Kolonel Arm Didik Harmono, S.E dan seluruh jajaran Menarmed 1/PY/2 Kostrad, bahwa dalam peringatan Hari Pahlawan tahun 2019 ini dapat menjadikan inspirasi bagi generasi penerus, bahwa semangat juang dan semangat kebangsaan Para Pahlawan akan selalu terpatri di dada setiap insan Indonesia dan menjadi kebanggaan sepanjang masa. (Rif)