Metro Times (NTT) Guna mencegah pelanggaran yang terjadi di tapal batas, Satgas Pamtas RI – RDTL Yonarmed 3/105 Tarik rutin laksanakan patroli keliling di jalan tikus yang berada di daerah Bikomi Utara.
Hal tersebut disampaikan Dansatgas Yonarmed 3/105 Tarik, Letkol Arm Laode Irwan Halim, S.I.P., M.Tr. (Han)., melalui rilis tertulisnya di Kecamatan Bikomi Utara, Kabupaten Timor Tengah Utara, Nusa Tenggara Timur, Jumat (25/9/2020).
Diungkapkan Dansatgas, penyelundupan BBM tersebut berhasil digagalkan karena bentuk sinergitas antara TNI dan Polri di wilayah perbatasan, semakin terlihat akrab dalam melaksanakan kegiatan patroli keliling.
“BBM yang kami temukan ini diduga akan diselundupkan ke Negara Timor Leste oleh oknum yang tidak bertanggung jawab”, kata Dansatgas.
“Kemungkinan karena mahalnya harga BBM di negara tetangga sehingga oknum tersebut ingin mendapatkan keuntungan dengan memanfaatkan tempat-tempat di perbatasan yang digunakan sebagai jalan penyelundupan secara ilegal,” tambahnya.
Dikatakan di tempat yang berbeda, dalam penemuan barang bukti tersebut Danpos Napan Bawah Lettu Arm Angga Arisandhy Syam melaksanakan patroli bersama dengan 2 anggota Brimob Pos Napan Bawah dari Satgas Polri.
“Pada saat melaksanakan patroli bersama dengan rekan dari Brimob di jalan-jalan tikus yang sering dilewati penyelundup barang ke Timor leste, kami tidak sengaja menemukan 75 liter BBM yang sepertinya sengaja disembunyikan untuk siap dijual secara ilegal ,” ucap Angga.
Anggota Pos Napan Bawah melaksanakan pemeriksaan dan penyisiran dilokasi yang dicurigai tempat melakukan transaksi penyelundupan barang ilegal, dengan ditemukannya BBM 2 jerigen ukuran 25 liter dan 5 jerigen 5 liter yang tertutupi dahan dan ranting pohon disekitar sungai.
Namun disayangkan bahwa pelaku dalam peristiwa tersebut berhasil melarikan diri dengan meninggalkan barang bukti yang didapat.
Dengan adanya barang bukti sebanyak 75 liter BBM tersebut akan diamankan di Pos Napan selanjutnya akan dilaporkan kepada pihak yang berwajib.
Dijelaskan lebih lanjut bahwa keberhasilan penggagalan penyelundupan ini tidak lepas dari kekompakan dan sinergitas antara TNI dan Polri dalam mengamankan wilayah perbatasan RI – RDTL.
“Semoga dengan sinergitas dan kekompakan antara TNI – Polri dapat semakin solid dalam menjaga NKRI dari pelanggaran-pelanggaran perbatasan yang dapat mengusik serta merugikan negara,” terangnya. (rif)