Metro Times (Purworejo) Sebanyak 40 anggota DPRD Purworejo mengikuti rapid test yang dilanksanakan oleh dinas kesehatan Kabupaten Purworejo di ruang paripurna DPRD setempat. Berdasarkan tes tersebut, sepuluh anggota positif samar (mendekati positif), dan satu orang dinyatakan positif rapid test.
Dari total 45 anggota DRPD Purworejo, hanya 40 yang menikuti rapid test yang digelar oleh pemerintah daerah dengan tujuan untuk mendeteksi dini gejala Covid-19 dilingkungan legislatif.
“Anggota DPRD ini sering berkegiatan dengan semua kalangan. Rapid test ini bertujuan untuk mengantisipasi adanya resiko penularan Covid-19 yang mungkin terjadi. Supaya (anggota DPRD) tidak menjadi Carrier (pembawa virus) juga. Kali ini ada 40 anggota yang di tes,” kata Ketua DPRD Kabupaten Purworejo, Dion Agasi Setiabudi, ketika dihubungi metrotimes melalui sambungan telepon , Kamis (30/4) sore.
Dijelaskannya, terkait dengan sejumlah anggota DPRD yang terdeteksi positif, Dion mengaku telah berkoordinasi dengan yang bersangkutan untuk mengisolasi diri, sabil menunggu tes swab yang akan dilakukan oleh pihak rumah sakit. Untuk sementara waktu, anggota DPRD yang positif maupun positif samar juga diminta tidak ke kantor.
“Untuk yang positif (rapid test) langsung kami rekomendasikan mendapatkan tes swab secepatnya. Seluruh anggota DPRD yang positif maupun positif samar juga kami himbu untuk tidak berangkat ke kantor, sambil menunggu tes ulang dalam waktu sepuluh hari mendatang. Lima anggota yang belum ikut rapid test juga akan segera dites,” ujarnya.
Lanjut Dion, tak hanya anggota DPRD saja, beberapa anggota staf sekretariat dewan juga ada yang terdeteksi positif/positif samar. Untuk sementara waktu mereka juga akan direkomendasikan untuk mengisolasi diri, dan bekerja dari rumah, sebelum dinyatakan bahwa hasilnya negatif.(dnl)
