Metro Times (Purworejo) Kasus positif Covid-19 di Kabupaten Purworejo terus bertambah sebanyak 335 kasus pada Rabu (30/6). Jumlah ini termasuk rekor terbanyak selama pandemi di Kabupaten Purworejo.
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Purworejo, dr Tolkha Amaruddin membenarkan, ada penambahan 335 kasus pasien terkonfirmasi positif Covid-19 pada Rabu (30/6). Dengan penambahan itu, total pasien positif Covid-19 di Kabupaten Purworejo sudah mencapai 8852 orang. “Jumlah korban meningal dunia pada Rabu (30/6) sebanyak 8 orang, sehingga totalnya saat ini sudah 308 orang,” kata Tolkha, Kamis (1/7).
Dijelaskan, untuk jumlah pasien yang dinyatakan sembuh atau selesai isolasi ada 7.381 orang. Pasien rawat inap 136 orang. Sementara yang masih menjalani isolasi mandiri sebanyak 1027 orang. “Total swab 31556 kali, hasil negatif 21008 orang, menunggu hasil 1086 orang. “Untuk hari ini (1/7) masih dalam proses rekap,” jelasnya.
Wakil Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19, Kapolres Purworejo AKBP Rizal Marito menegaskan, lonjakan kasus Covid-19 sudah perlu ditangani dengan isolasi terpusat, baik di tingkat Kecamatan dan Desa untuk mengantisipasi menipisnya jumlah ruang di sejumlah rumah sakit rujukan Covid-19 di Kabupaten Purworejo. “Pemerintah, Polisi, TNI sudah mati-matian berusaha agar virus ini tak makin mengganas. Bahkan di Hari Bhayangkara ke-75 tahun 2021 ini kami peringati sangat sederhana,” tegasnya.
Menurutnya, pemicu ledakan kasus Covid-19 yakni transmisi (penularan) atau kluster keluarga. Maka dari itu tempat isolasi terpusat di desa sangat dibutuhkan. “Prinsipnya angka penyebaran virus harus ditekan, kuncinya kesadaran semua warga dengan mematuhi protokol kesehatan (prokes). Isolasi mandiri juga buruh ruang isolasi yang benar-benar tidak bersentuhan dengan orang lain termasuk anggota keluarganya,” ujarnya. (Dnl)