METRO TIMES ( Ambon ) Lagi-Lagi Dinas Berlogo Bakti Husada Di Kabupaten Maluku Tengah ini, Kembali Mencuri Perhatian Masyarakat khususnya Kecamatan Telutih.
Pasalnya Dalam Melakukan agenda Kegiatan pengobatan Masal Dengan Thema: Tim Mobail Pengabdian Tanpa Batas itu di sinyalir sarat akan Kepentingan Politik.
Hal tersebut di kemukakan oleh salah satu Masyarakat Negeri Ulahaan Kecamatan Teluk Telutih Yang Nama-nya Enggan di Beritakan.
Menurutnya, Kegiatan seperti Kegiatan Seperti Ini seharusnya dilakukan Secara Terbuka Dan Akuntabel.
Hal serupa Juga dirasakan Oleh Awak Media Ini, saat ingin Melakukan Konfirmasi Dan wawancara Kepada Salah satu Kepala Bidang Layanan Kesehatan (Yankes) Kabupaten Maluku Tengah dr.IREN RAHAKBAUW.
Pasalnya Rahakbauw enggan memberikan Keterangan Seputar Kegiatan Yang sementara Dilakukan Kepada Masyarakat Negeri Ulahaan, Selain itu secara Spontan Ucapan Yang Mengandung Kecurigaan awak media sontak Terlontar dari Mulut Kabid Yankes Sendiri.
” Kegiatan Ini Seng ada Unsur Politik dan dari mana wartawan tahu kalau krgiatan ini berjalan ” Ujarnya. Dengan demikian Patut diduga Berdasarkan Slogan dan Gambar yang terdapat Pada Spanduk Kegiatan Pengabdian Tanpa Batas Adalah Merupakan Takeline atau Slogan Dari salah satu Calon Anggota DPR RI Yakni: WPW yang adalah istri salah Satu Pejabat Provinsi Maluku.
Selain itu Pj.Kepala Desa Ulahaan yang baru dilantik Kemarin….Saat digali informasi menuturkan Bahwa, Dia sendiri Baru Mengetahui Akan Dilakukannya Kegiatan Tersebut Sejak Pukul 23: 59 Wit. Tengah Malam
Turut Hadir Dalam Kegiatan Tersebut Tenaga Dokter Specialis Bedah dr.Hery Siswanto Selaku Diruktur RSUD Masohi, Dokter Specialis Penyakit Dalam dr.Erni Alaihi S.PD Dan sejumlah Dokter Umum bahkan Tenaga Medis lainya.
Selain itu Dalam Penjelasan Rahakbaw dengan sikap Yang kurang menghargai Kehadiran Pegiat Berita, menuturkan Jika Obat-Obatan yang digunakan dalam kegiatan tersebut adalah Milik Puskesmas Laimu Kecamatan Telutih Bukan Bersumber dari Dinas Kesehatan Kabupaten Maluku Tengah. Yang Pada Pelaporannya Adalah Melalui Laporan Pertanggung Jawaban ( LPJ) Puskesmas Terkait.
Sedangkan Terkait dengan Sumber Pembiayaan Kegiatan Dimaksud Selaku Ketua Bidang Yang Menjalankan Kegiatan Tersebut Tidak Mengetahui, Dengan Dalih Kegiatan Tersebut Berlangsung Oleh Karena Arahan Atasan atau Kepala Kantor Dinas Kesehatan Maluku Tengah. (PENA).
