- iklan atas berita -
Metro Times (Semarang) – Mengamalkan ajaran Ahlusunnah Waljamaah (Aswaja) tidak hanya diniati sebagai sebuah ajaran agama, tetapi sekaligus juga dipahami sebagai merawat tradisi dan budaya. Seperti halnya ; ziarah kubur, perayaan nishfu sya’ban, penyelenggaraan dzibaan maulid nabi dan sebagainya.
Tim mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Islam Negeri Walisongo (UIN) Walisongo berpartisipasi dalam merawat tradisi Aswaja dengan menginisiasi safari maulid bersama warga Dusun Krajan Desa Lemahireng Kecamatan Bawen, Kabupaten Semarang, Selasa (24/10).
Koordinator Desa Posko 9 Kuliah Kerja Nyata (KKN) UIN Walisongo, Hisyam Nawawi mengatakan, kegiatan safari ini dilakukan perdana dengan bertempat di Joglo Dusun Krajan Desa Lemahireng. Kegiatan tersebut diikuti oleh warga Dusun Krajan Desa Lemahireng, mulai dari anak-anak, remaja, hingga orang tua.
“Kegiatan safari maulid edisi pertama yang kami selenggarakan ini harapannya mampu menjadi kegiatan rutinan yang digelar oleh para warga setempat,” ucap Hisyam disela acara maulid
Serangkaian kegiatan yang diadakan untuk memeriahkan safari maulid ini adalah dengan pembacaan dziba’ oleh mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) sekaligus dimeriahkan oleh Hadroh Nurul Azza dan beberapa sambutan dari perwakilan mahasiswa dan warga.
“Kegiatan safari maulid ini bisa menumbuhkan rasa syukur kepada Allah dan menambahkan kecintaan kita kepada kekasih Allah SWT, Nabi Muhammad SAW,” tutur Rosmadi salah satu warga Desa Lemahireng
Ia menegaskan, dengan adanya kegiatan safari maulid ini, diharapkan mampu merawat tradisi Aswaja dan dapat meningkatkan kecintaan kepada Nabi Muhammad SAW, sekaligus akan terus diselenggarakan oleh masyarakat Desa Lemahireng. (Intan Nisaurrohmah Mahasiswa KKN UIN Walisongo Posko 9/af).
