Surabaya ( Metro Times ) – TERMINIX produsen pembasmi rayap asal Amerika, memperkenalkan teknologi terbaru dalam membasmi rayap dan di klaim ramah lingkungan.
Sulkifly Baru, Operation Manager Terminix Indonesia, mengatakan selama ini teknik pembasmian rayap yang digunakan adalah dengan cara pengeboran, hal ini dianggap kurang efektif dan tidak aman, sebab rumah atau pabrik yang di basmi rayapnya harus dikosongkan dan tidak boleh ada aktifitas di dalamnya.
“Kalau di pabrik ini sangat mengganggu, produksi di hentikan. Tapi dengan teknologi baru ini, tetap bisa beraktifitas, produksinya tetap jalan dan rayap pun habis,” ujarnya, saat acara Seni Pengendalian Rayap yang Tuntas Berbasis GO GREEN, di hotel JW Marriott Surabaya, Rabu (7/9).
“Untuk Surabaya sudah 55% terserang rayap. 8 jenis rayap yang ada di Surabaya, sedangkan Jakarta ada 6 jenis rayap”, ucapnya.
Menurut Sulkifly, teknologi terbaru ini mampu membasmi rayap, tikus, nyamuk, kecoak, hingga virus zika, lebih lanjut, untuk membasmi rayap tersebut pihaknya perlu mensurvei lokasi rumah atau gedung yang hendak dipasang. Dengan demikian bisa diketahui jumlah dan lokasi ( pusat ) koloni rayap, sehingga biayapun menyesuaikan. (nal).