Metro Times (Purworejo) Seorang anggota TNI dari Komando Distrik Militer atau Kodim 0708/Purworejo menjadi korban pemukulan yang dilakukan warga. Hal itu terjadi saat ia berusaha melerai perkelahian yang terjadi di Pangen Juru Tengah, Kecamatan Purworejo pada Selasa (4/7/2023).
Adalah Sertu JM yang menjadi korban pemukulan yang dilakukan warga berinisial NT. Peristiwa itu terjadi saat acara pembubaran panitia kurban hari Raya Idul Adha di kompleks setempat.
“Jadi malam itu panitia kurban di Pangen Juru Tengah sedang melaksanakan rapat pembubaran panitia. Ditengah pelaksanaan rapat tersebut terjadi perselisihan hingga terjadi keributan. Korban berniat masuk untuk melerai tapi justru dia yang kena sasaran,” kata Kapolsek Purworejo Kota, AKP Bruyi Rohman Warsito, Rabu (5/7/2023).
Menyusul peristiwa itu, Sertu JM mengajukan laporan ke Polsek agar kejadian yang menimpanya diproses secara hukum. Atas laporan prajurit TNI itu, Unit Reskrim Polsek dibantu anggota Satuan Reserse dan Kriminal Polres Purworejo bergerak cepat mengamankan pelaku.
“Sudah, terduga pelaku sudah kami amankan. Saat ini yang bersangkutan sedang menjalani pemeriksaan,” sebut Bruyi menerangkan.
Selain NT, penyidik Reskrim juga telah meminta keterangan para saksi, termasuk saksi korban dalam peristiwa tersebut. Untuk kegiatan olah tempat kejadian perkara (TKP) dilakukan anggota Satreskrim Polres Purworejo.
“Untuk status terduga pelaku, belum kita lakukan penahanan. Kami masih menunggu hasil keterangan dari para saksi,” imbuh Bruyi.
Kapolsek menambahkan akibat peristiwa itu Sertu JM mengalami luka serius pada bagian wajah. Akibat luka tersebut, JM tidak bisa melaksanakan aktivitas seperti biasa.(dnl)