Metro Times (Purworejo)-Seorang gadis remaja dari Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta ditemukan tewas di sebuah desa di Kecamatan Bagelen Kabupaten Purworejo Jawa Tengah.
Remaja berinisial CEA(17) itu diduga nekat melakukan aksi bunuh diri. Sejuah ini belum diketahui apa gerangan yang mendorong korban hingga nekat melakukan aksi yang berujung hilangnya nyawa itu.
Peristiwa ini cukup mengundang perhatian warga setempat. Polisi bergegas mendatangi lokasi setelah memperoleh informasi terkait peristiwa tersebut.
Kapolres Purworejo AKBP Edy Bagus Sumantri menjelaskan jasad korban ditemukan sekitar pukul 20:00 WIB pada Kamis (16/1) oleh warga.
“Korban, yang diketahui berinisial CEA, merupakan warga Kabupaten Kulon Progo, Provinsi DIY. Sudah dilakukan penanganan, korban meninggal dunia diduga akibat bunuh diri,” kata Kapolres.
Sebelum melakukan aksi bunuh diri, korban diketahui mendatangi rumah rekannya yang berinisial FAF di desa tersebut. Ia datang seorang diri pada Kamis sore sekitar pukul 16.00 WIB.
Atas peristiwa itu, polisi sudah meminta keterangan sejumlah saksi diantaranya FAF. Kepada polisi FAF mengungkap bahwa dirinya sempat meminta korban untuk pulang ke rumahnya di Kulon Progo.
“Sekitar pukul 18.00 WIB korban diminta supaya pulang. Namun, dua jam kemudian, FAF keluar rumah dan menemukan sepeda motor korban ternyata masih terparkir di samping rumah,” katanya.
Merasa curiga, FAF mencari korban di sekitar rumah dan gudang tratak. Di sana, ia menemukan korban dalam keadaan tergantung pada seutas tali
Kejadian tersebut segera dilaporkan FAF kepada perangkat desa yang kemudian meneruskannya kepada Polsek Bagelen. Atas informasi itu, Kapolsek Bagelen AKP Ida Widaastuti bersama tim gabungan dari Satreskrim, Identifikasi (Inafis) serta Tim Medis Puskesmas Bagelen langsung menuju lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
“Hasil pemeriksaan menunjukkan tidak ada tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Pemeriksaan lebih lanjut yang dilakukan di RSUD dr. Tjitrowardojo Purworejo mengonfirmasi bahwa korban meninggal murni akibat bunuh diri,” jelas Kapolres.
Polri menyampaikan belasungkawa kepada keluarga korban dan mengimbau masyarakat untuk tetap waspada serta saling memperhatikan kondisi psikologis orang-orang terdekat.
Kepolisian berkomitmen untuk melindungi, mengayomi, dan melayani masyarakat, serta terus menjaga keamanan dan kenyamanan di wilayah Purworejo.(tyb)