Metro Times (Banyuwangi) – Komandan Pangkalan Utama TNI AL (Danlantamal V) Laksma TNI Tedjo Sukmono, S.H.,CHRMP mewakili Pangkoarmada ll Laksda TNI Heru Kusmanto menutup secara resmi Latihan Pencarian dan Pertolongan, Search and Rescue (SAR) Selat Bali 2019 di wisma Bahari Mako Lanal Banyuwangi, Senin (25/11).
Turut hadir acara tersebut Asops Lantamal V, Kolonel Laut (P) Agus Prabowo Adi S.E, Danlanal Banyuwangi Letkol Laut (P) Yulius Azz Zaenal, M.Tr. Hanla.,M.M, penilai Kolonel Laut (P) Jatmoko, Tim Kopaska Koarmada II, Basarnas, Stake holder Maritim wilayah Banyuwangi dan Bali.
Sebelum penutupan, dilaksanakan kaji ulang terlebih dahulu dari sisi pelaku Latihan SAR yang di bacakan Danlanal Banyuwangi, kemudian pembacaan kaji ulang dari Wasdal yang di bacakan Asops Lantamal V dan pembacaan kaji ulang dari Tim Penilai.
Selesai kaji ulang dilanjutkan arahan Direktur Latihan yang di wakili Danlantamal V Surabaya selaku Wadirlat, sekalgus penutupan Latihan SAR 2019.
Menurut Danlantamal V, Latihan SAR selama sepekan ini dilakukan untuk meningkatkan kesiapsiagaan unsur operasional, sekaligus meningkatkan profesionalisme prajurit TNI AL dan unsur SAR di Banyuwangi dan Gilimanuk.
Danlantamal V menyampaikan apresiasi kepada Lanal Banyuwangi dan seluruh yang terlibat dalam latihan. Hal ini menunjukan wujud sinergitas yang baik dalam integral latihan SAR dari berbagai unsur dan satuan untuk mencapai tujuan bersama dalam latihan pencarian dan pertolongan terhadap korban kecelakaan di laut.
“Secara umum penerapan zero accident selama latihan bisa terlaksana dengan baik,” pungkasnya. (nald)
