MetroTimes (Kab. Ponorogo) – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa bersama Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Jatim memberikan santunan kepada 1.000 anak yatim di Pendopo Agung Kab. Ponorogo, Senin (3/4).
Penyaluran santunan anak yatim bersama Baznas Jatim ini merupakan keempat kalinya di Bulan Ramadhan yang dilakukan Gubernur Khofifah bersama Baznas Jatim setelah Kabupaten Gresik, Tuban dan Sumenep.
Didampingi Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko, Gubernur Khofifah menyerahkan Santunan berupa uang tunai dan perlengkapan sekolah. Turut hadir pula Wakil Bupati Ponorogo, Forkopimda Kab. Ponorogo, Kepala OPD Pemprov Jatim dan Ketua Baznas Jatim.
Kepada para anak yatim yang hadir, Gubernur Khofifah berpesan agar mereka berani memiliki cita-cita setinggi tingginya . Seperti pesan Bung Karno, ‘Gantungkan cita-citamu setinggi langit. Jika engkau jatuh, engkau akan jatuh di antara bintang-bintang’.
“Anak-anakku semua, siapa yang disini ingin menjadi Bupati? Siapa yang disini ingin menjadi Gubernur? Ini Bulan Ramadhan. Semoga cita-cita anak-anakku sekalian diijabah oleh Allah SWT,” katanya.
Khofifah mengatakan, untuk meraih cita-cita tersebut, maka anak-anak harus optimis dan berusaha dengan belajar yang tekun dan sungguh-sungguh. Serta, yang tidak kalah penting adalah terus berdoa dan beribadah kepada Allah SWT.
“Belajarnya yang serius, dan yang tidak kalah penting doa dan ibadahnya jangan sampai putus. Ya belajar, ya ngaji, ya sholat. Tadi saya tanya sudah banyak yang khatam Al Qur’an. Semoga anak-anakku semua jadi anak yang sholeh dan sholehah, cita-citanya semua dikabulkan Allah SWT. Aamin Ya Rabbal Alamin,” katanya.
“Mudah-mudahan semua yang ingin jadi dokter, bisa jadi dokter. Kalau ingin jadi dokter, belajarnya ditambah lagi. Ibadahnya ditambah lagi ya,” kata Khofifah.
Dalam kesempatan tersebut, Khofifah juga memanggil beberapa anak untuk maju ke depan dan memintanya membaca hafalan surat pendek. Usai membaca surat pendek tersebut, Khofifah lantas memberikan hadiah berupa sarung.
“Gimana puasanya nak? Mudah-mudahan puasanya bisa full, mudah-mudahan ibadah kita di Bulan Ramadhan ini diterima Allah SWT. Dan dianugerahi Allah sehat lahirnya, sehat batinnya, sehat dompetnya,” ungkapnya saat berdialog langsung dengan salah satu anak yatim yang hadir yang diamini hadirin serempak.
Sementara itu, Ketua Baznas Provinsi Jawa Timur Drs. KH. Roziqi, MM mengatakan bahwa kegiatan santunan anak yatim di Ponorogo ini merupakan safari keempat Baznas Jatim bersama Gubernur Khofifah. Kegiatan ini juga bekerjasama dengan Pemkab Ponorogo dan Baznas Kab. Ponorogo.
“Mudah-mudahan atas doa anak yatim semua Jatim bisa tetap aman, tenteram, sejahtera dan jadi provinsi yang makin maju. Mudah-mudahan Jatim dan Ponorogo jadi _baldatun thayyibatun warabbun Ghofur_,” tukasnya.
Sebelumnya, Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko menyampaikan terimakasih atas kehadiran Gubernur Khofifah di Kab. Ponorogo.
“Ini merupakan bentuk perhatian Ibu Gubernur terhadap masyarakat Kab. Ponorogo. Bahwa dari Ponorogo kita membangun peradaban,” katanya.
Salah satu anak penerima santunan Yuni, siswi kelas VII MTS Negeri 1 Ponorogo mengaku senang mendapat bantuan dari Gubernur Khofifah dan Baznas Jatim. Menurutnya bantuan ini sangat berguna untuk sekolah.
“Terimakasih kepada Ibu Gubernur atas bantuannya. Tasnya bisa saya pakai untuk sekolah. Semoga Jatim dan Kab. Ponorogo semakin maju,” katanya.
Selain santunan kepada 1000 anak Yatim, dalam acara ini turut diserahkan santunan bagi Penerima Jaminan Kematian BPJS Ketenagakerjaan. Yakni diterima oleh Nur Islamiyati, guru SDN Bulu Kidul Balong dan Djoko Wiyono, guru SMPN 1 Bungkal. Masing-masing menerima Rp 42.000.000.(nald)