MetroTimes (Purworejo) Jabatan Komandan Batalyon Infanteri (Danyonif) Mekanis 412/BES Purworejo kini disandang oleh Mayor Inf Iman Widhiarto ST yang sebelumnya menjadi Kasi Binter Divisi 2 Kostrad Singosari Malang. Sementara Danyonif Mekanis 412/BES sebelumnya, Letkol Inf Fendri Navyanto Raminta, mendapat tugas baru menjadi Komandan Kodim (Dandim) Kota Ambon, Maluku.
Upacara serah terima jabatan (Sertijab) dipimpin oleh Komandan Brigif Mekanis 6/2 Kostrad, Letkol Inf Rudy Saladin, di lapangan batalyon setempat, Jumat (8/12). Hadir dalam kesempatan itu perwakilan Bupati Purworejo beserta unsur Forkominda, Dandim 0708/Purworejo, Kapolres Purworejo, serta para kepala dinas/instansi terkait.
Dalam amanatnya, Letkol Inf Rudy Saladin mengegaskan bahwa menjadi komandan satuan saat ini dan ke depan akan makin berat beban tugas, wewenang, dan tanggung jawabnya. Pasalnya, globalisasi kini dirasakan makin dekat dan nyata mempengaruhi berbagai aspek kehidupan prajurit dan keluarganya. Perkembangan teknologi komunikasi dan informasi begitu dominan mempengaruhi etika, moral dan perilaku dalam kedinasan, kehidupan keluarga dan sosial kemasyarakatan.
“Perlu kesiapan mental dan kedewasaan bertindak dari seluruh prajurit dan keluarga serta pemimpinnya dalam menyikapi perubahan tersebut,” tegasnya.
Berikutnya, tingkat kesejahteraan masyarakat makin meningkat dan menjadikan potensi sumberdaya manusia makin bermutu, cerdas dan berpikiran maju, termasuk prajurit, istri, dan keluarganya. Hal itu menuntut kondisi pemimpin dan kepemimpinan yang efektif dan berkualitas.
Hakikat ancaman yang dihadapi oleh satuan TNI dan prajurit juga makin berubah, sulit diprediksi dan memiliki front yang makin luas. Tak hanya bersifat militer, melainkan juga terjadi di seluruh aspek kehidupan.
“Dengan berorientasi pada tantangan tugas tersebut, semestinya komandan satuan merespons dan menyikapi secara totalitas pengabdian yang berpegang teguh pada Budhi Bhakti Eira Utama, menjunjung tinggi etika dan moral keprajuritan, visioner serta tetap mendekatkan diri kepada Yang Maha Kuasa,” tandasnya.
Lebih lanjut Letkol Inf Rudy Saladin mengapresiasi kinerja Letkol Inf Fendri Navyanto beserta istri yang telah menunjukkan dedikasi tinggi serta pengabdiannya selama melaksanakan tugas menjadi Danyon. Kepada Mayor Inf Iman, pihaknya berharap kepercayaan yang diberikan pimpinan TNI AD dapat diterima dengan penuh syukur disertai tekad untuk melaksanakan tugas sebaik-baiknya.
Upacara Sertijab berlangsung meriah dengan adanya peragaan beladiri double stick oleh puluhan prajurit bersenjata ruyung serta simulasi pembebasan sandera oleh pasukan anti teror.
Ditemui usai upaacra Sertijab, Letkol Inf Fendri menyatakan bahwa selama 1 tahun 4 bulan menjadi Danyon 412, banyak pengalaman berkesan yang menumbuhkan semangatnya. Menurutnya, Purworejo merupakan kota kecil, tetapi memiliki potensi luar biasa.
“Banyak pejabat-pejabat dari Purworejo sehingga kami bisa bersemangat melanjutkan cita-cita para sesepuh yang ada di kota Purworejo ini,” katanya.
Sementara itu, Mayor Inf Iman mengaku siap untuk melanjutkan kepemimpinan dan menghadapi seluruh tantangan dalam menjalankan tugas.
“Insya-Allah, jiwa raga siap saya abdikan,” ungkapnya. (Daniel)