Yogyakarta – Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) wilayah Kalimantan dan Sulawesi (Kalsul) menyelenggarakan acara Sharing Session & Gathering Media dengan tema “Independensi Jurnalisme Di Era Digitalisasi” pada Selasa, 1 Agustus 2023, di Ballroom Hotel Novotel Yogyakarta.
Acara ini menjadi semakin menarik dengan kehadiran perusahaan keamanan siber asal Yogyakarta, Fourtrezz, yang diwakili oleh Seto Ajie Wijaya dan Akas sebagai narasumber dalam sesi diskusi. Para peserta antusias menyimak pembahasan menarik mengenai “Mengamankan Informasi Digital Ditengah Maraknya Cyber Crime.”
Seto Ajie Wijaya, pimpinan dari Fourtrezz, dengan fasih dan penuh keyakinan menyampaikan pemaparan mendalam tentang pentingnya menjaga keamanan informasi di era digitalisasi yang semakin berkembang pesat. Dalam paparannya, ia menyoroti berbagai ancaman cyber crime yang semakin canggih dan berbahaya bagi dunia jurnalisme. Selain itu, Seto Ajie Wijaya juga memberikan tips dan saran berharga bagi para peserta guna melindungi data dan informasi digital agar tetap terjaga keasliannya dan tidak jatuh ke tangan yang salah.
Suasana semakin hidup ketika Seto Ajie Wijaya mengungkapkan fakta menarik tentang pertumbuhan ekonomi digital Indonesia yang menjadi yang tertinggi di kawasan Asia Tenggara pada tahun 2022. Pernyataan tersebut menunjukkan besarnya potensi dan pertumbuhan pesat di sektor ekonomi digital Indonesia, namun juga menjadi tantangan serius terkait dengan keamanan data dan informasi digital.
Acara sharing session dan gathering media berlangsung begitu hangat dan penuh interaksi, memberikan wadah berharga bagi para peserta untuk saling bertukar pandangan dan pengetahuan terkini tentang peran jurnalisme di tengah pesatnya era digitalisasi. Para wartawan dan media daerah di Wilayah Kalimantan dan Sulawesi sangat beruntung bisa memperoleh wawasan lebih mendalam mengenai upaya perlindungan terhadap informasi digital dan keamanan siber.
Para peserta mengharapkan acara semacam ini dapat digelar secara berkala, sehingga akan semakin mendorong semangat dan mendukung praktik jurnalisme yang lebih independen dan aman di era digitalisasi yang terus berkembang. Kolaborasi antara pelaku industri, akademisi, dan pemerintah dalam meningkatkan keamanan informasi digital diharapkan dapat membuat dunia jurnalisme semakin bermakna dan mampu menyajikan berita-berita yang akurat dan terpercaya bagi masyarakat luas.
