MetroTimes (Magelang) Musibah kebakaran yang terjadi di rumah Muntari (38) warga Dusun Posong Rt 01 Rw 03, Desa Ngepanrejo, Kecamatan Bandongan, Kabupaten Magelang pada Sabtu Kemarin (26/5) seperti yang diberitakan kemarin di https://metrotimes.news/breaking-news/akibat-terjangan-angin-api-ngamuk-di-dapur-rumah-warga/ membuat para warga di kampungnya mengambil sikap.
Tidak hanya para warga masyarakat di kampung Posong yang mengambil sikap, tetapi Babinsa Desa Ngepanrejo Koramil Bandongan Kodim 0705/Magelang Serma Aan Hermawan juga ikut mengambil sikap, dengan langsung ikut bekerja bakti di rumah Muntari yang kemarin dapur rumahnya mengalami kebakaran.
Babinsa dan para warga masyarakat bahu membahu bekerja bakti dengan Kepala Desa Ngepanrejo Ahmad Supadi dengan membongkar kayu sisa atap kebakaran untuk diganti dengan kayu yang baru, Minggu (27/5) dimulai pukul 06.30 wib.
Tidak hanya kaum laki-laki saja yang bekerja bakti, tetapi kaum perempuan juga ikut bekerja bakti menjadi satu membantu meringankan beban korban kebakaran.
Kadus Dusun Posong sendiri, Saiful Mujab mengatakan, kegiatan kerja bakti dan gotong royong di Dusun Posong sampai saat ini masih berlaku. Semua warganya turun semua membantu Muntari yang dapur rumahnya kemarin malam mengalami musibah kebakaran.
Ahmad Supadi yang tidak lain adalah Kepala Desa Ngepanrejo juga ikut terjun di lapangan ikut bekerja bakti dengan para warga Dusun Posong. Tidak ada perbedaan di lapangan dalam bekerja bakti antara Aparat Desa dengan para warganya.
Kepala Desa menambahkan, pribadinya mengucapkan terimakasih kepada Bapak Babinsa yang ternyata juga ikut peduli kepada warganya, mengingat ini hari Minggu dan hari libur buat Bapak Babinsa, tetapi beliau malah ikut bekerja bakti di sini.
“Terimakasih Pak Babinsa dengan ikut bekerja bakti membantu warga saya, meskipun ini hari buat keluarga, tetapi malah ikut bekerja bakti” terang Kepala Desa Ngepanrejo, Ahmad Supadi.
Serma Aan Hermawan yang tidak lain Babinsa Desa Ngepanrejo anggota dari Koramil Bandongan Kodim 0705/Magelang dikenal oleh para warga Posong khususnya, adalah seorang TNI yang peduli dengan masyarakat. Dikatakan oleh para warga masyarakat, Serma Aan sering membaur menjadi satu dengan para warga masyarakat.
Aan Hermawan sendiri mengungkapkan, bahwa TNI ada untuk rakyat dan selalu bersama dengan rakyat. Selain TNI menjaga Keamanan Negara, peran menjadi Babinsa adalah menjaga keamanan, kenyamanan warga masyarakat di wilayah binaannya. Selain keluarganya sendiri di rumah, wilayah binaannya adalah menjadi rumah kedua. Seperti yang dikatakan oleh Danramil Bandongan, Kapten Arm Ahmad Syakir, Babinsa harus bisa menyatu dengan warga binaannya.
“Sudah menjadi tanggung jawab seorang Babinsa untuk selalu ada kepada warganya, apalagi kepada warganya yang sedang mengalami musibah” jelas Babinsa Desa Ngepanrejo Serma Aan Hermawan, anggota dari Koramil Bandongan Kodim 0705/Magelang.
Lebih dari 50 warga masyarakat Dusun Posong yang ikut bekerja bakti, dimana hal ini membuat Muntari merasa senang sekali. Karena warga masyarakat dengan dibantu Babinsa membantu meringankan beban yang diderintanya. Mulai dari memotong bambu di kebun sampai mengganti bambu (usuk dan reng) dan soko yang terbakar hingga kembali menjadi seperti semula, semua kondisi dapur rumah tertutup rapat kembali.
“Terimakasih saya ucapkan kepada para warga Dusun Posong dan Pak TNI yang sudah membantu membuat dapur rumah saya kembali seperti semula” ucap Muntari.
Serma Aan Hermawan di tengah-tengah para warga yang sedang bekerja bakti juga menghimbau agar para warga selalu waspada dengan apapun. Semoga kejadian kebakaran di rumah Bapak Muntari ini adalah yang terakhir, dan tidak ada musibah kebakaran yang lainnya. (Arif)