Metro Times (Semarang) Menyongsong Indonesia Emas Tahun 2045. Pengurus Wilayah Ikatan Alumni Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PW IKA-PMII) Jawa Tengah melaunching program beasiswa pelatihan (Kursus) bahasa asing untuk kader PMII di wilayah Jawa Tengah. Launching program seleksi beasiswa kursus bahasa asing itu saat acara Pelantikan IKA PMII Jawa Tengah Periode 2022-2027 di Aula Masjid Raya Baiturrahman Jawa Tengah, Simpang Lima Semarang, Jumat (23/12) malam.
Ketua Umum PW IKA PMII Jawa Tengah, Prof. Dr. Musahadi, M.Ag menuturkan, program beasiswa kursus bahasa asing itu ditujukan untuk kader-kader potensial PMII yang punya kompetensi bahaya asing bagus, yang punya keinginan kuat untuk melanjutkan kuliah S2 ke luar negeri. “Banyak kader-kader PMII yang latar belakangnya dari pesantren, kadang kemampuan bahasa asingnya kurang bagus. Melalui program ini, IKA PMII Jawa Tengah memberikan penguatan skill bahasa asing, baik Inggris atau Arab, supaya siap berkompetisi,” ucap Musa
Prof. Musa membeberkan, keseluruhan biaya kursus dibayarkan langsung ke lembaga penyelenggara, termasuk biaya final tes bahasa. PW IKA PMII Jawa Tengah juga akan menanggung biaya hidup penerima beasiswa selama menjalani kursus, termasuk biaya transportasi dari daerah asal ke lokasi pelaksanaan program. “Selain mendapat kemampuan bahasa asing, mereka (Kader PMII penerima beasiswa, red) juga mendapat pelatihan tentang penulisan proposal penelitian, tips studi di luar negeri, wawasan ke-PMII-an, ke-Indonesiaan dan keaswajaan,” tegasnya
Sekretaris Umum IKA PMII Jawa Tengah, M. Hendri Wicaksono menambahkan, pendaftaran program beasiswa kursus bahasa asing dibuka mulai 23-31 Desember 2022. Para pendaftar akan mengikuti beberapa tahapan, mulai seleksi administrasi, tes kemampuan bahasa hingga wawancara. “Bagi yang dinyatakan diterima. Mereka akan mengikuti pelaksanaan program kursus bahasa asing yang kita jadwalkan tanggal 20 Januari – 20 Juni 2023 (Menyesuaikan jadwal di Pare Kediri,” terangnya
Sementara itu, Majelis Pertimbangan IKA PMII Jawa Tengah, Dr. KH. Ahmad Darodji, M.Si mengapresiasi dan mendukung program beasiswa kursus bahaya asing yang digagas PW IKA PMII Jawa Tengah. “Saya salut dengan program yang ditawarkan IKA PMII Jawa Tengah untuk menjawab tantangan global dan menyongsong Indonesia Emas 2045,” ujar Darodji
Ketua Umum MUI Jawa Tengah itu juga berpesan, PMII dan IKA PMII tidak boleh lepas dari NU, dari kelahiranya juga tidak lepas dari NU, jadilah anak yang sholeh, kembali ke NU seutuhnya. “PMII dan IKA PMII harus kreatif dan inovatif. Saatnya menyiapkan calon-calon pemimpin bangsa masa depan, merekalah estafet kepemimpinan,” pungkas Kiai Darodji. (af).
