- iklan atas berita -

 

MetroTimes (Surabaya) – Muslimat NU bekerja sama dengan Dinas Perdagangan Provinsi Jawa Timur menggelar Pasar Murah bagi warga masyarakat di Kecamatan Wonocolo, Sabtu (16/3/2024).

Digelar langsung di depan kediaman Ketua Umum PP Muslimat NU Khofifah Indar Parawansa, Pasar Murah ini menjadi upaya untuk bisa memberikan akses sembako dengan harga terjangkau bagi masyarakat.

Sejumlah komoditas disediakan. Mulai dari beras medium dengan kemasan 5 kg dijual dengan harga Rp 54 ribu, kemudian minyak goreng Minyak Kita dengan harga Rp 14 ribu, telur dengan harga Rp 27 ribu per kg, dan juga gula pasir dengan harga Rp 16 ribu per kg dan juga tepung terigu dengan harga Rp 10 ribu per kg.

Lantaran Pasar Murah ini menyediakan sembako dengan harga yang jauh lebih murah dibanding harga pasar, sontak menarik perhatian masyarakat. Tampak di lokasi masyarakat berbaris sabar mengantre untuk bisa membeli item sembako yang dibutuhkan.

ads

“Hari ini ada dua kegiatan yang dilakukan bersama dengan Muslimat NU Surabaya. Yang pertama adalah santunan lansia dhuafa, dan yang kedua adalah pasar murah untuk warga sekitar Wonocolo. Namun yang terkonfirmasi ke kami, ternyata yang datang sampai dari Sidoarjo karena ada woro woro nya,” kata Ketua Umum PP Muslimat NU Khofifah Indar Parawansa.

Lebih lanjut Gubernur Jatim periode 2019-2024 ini menegaskan bahwa Pasar Murah ini digelar dengan harapan bisa menjadi solusi bagi masyarakat agar bisa mengakses sembako dengan harga terjangkau.

Sebagaimana diketahui bahwa sampai saat ini harga sembako khususnya beras masih tinggi. Di tengah bulan Ramadhan yang biasanya kebutuhan pangan meningkat, jangan sampai masyarakat tidak bisa mengakses lantaran daya beli tidak terjangkau.

“Kita ingin memberikan solusi dari yang kita dengar hari ini sembako hampir di luar daya jangkau masyarakat yang kurang mampu. Maka kita ingin dekatkan lewat Pasar Murah ini,” tegas Khofifah.

Tak hanya itu, dalam kesempatan ini Khofifah juga sempat membagikan telur dan beras gratis untuk masyarakat. Telur dibagikan Khofifah secara gratis bagi ibu hamil yang datang ke Pasar Murah atau yang membawa anak-anak. Sedangkan beras gratis diberikan Khofifah bagi masyarakat yang berusia lebih dari 65 tahun.

Saat wawancara dengan media, Khofifah menegaskan bahwa berbagi telur dan beras gratis ini merupakan tradisi yang selalu ia lakukan setiap menggelar Pasar Murah. Terutama sejak ia masih menjabat sebagai Gubernur Jawa Timur.

“Berbagi telur untuk anak-anak dan ibu hamil adalah upaya untuk mencegah stunting. Karena kita tahu kandungan protein dalam telur itu tinggi dan bermanfaat untuk mencegah stunting,” tegasnya.

“Begitu juga dengan membagikan beras gratis bagi lansia. Harapannya lansia bisa terbantu memenuhi kebutuhan beras yang saat ini harganya masih relatif tinggi,” imbuh Khofifah.

Pihaknya secara khusus berterima kasih pada seluruh stakeholder yang membantu terselenggaranya Pasar Murah hari ini. Ia pun berharap harga sembako yang masih melambung bisa segera turun sehingga meringankan beban masyarakat di bulan Ramadhan terutama bagi masyarakat kurang mampu.

(***)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.

The reCAPTCHA verification period has expired. Please reload the page.
Captcha verification failed!
Skor pengguna captcha gagal. silahkan hubungi kami!