Metro Times (Purworejo) Warga Desa Kalimati, Kecamatan Pituruh digegerkan dengan penemuan sosok mayat laki-laki di sebuah rumah pada Rabu (13/6) pagi. Korban diketahui bernama Paino (60) merupakan warga asal RT 01/RW 01 Desa setempat.
Korban diketahui merupakan buruh bangunan yang sehari-hari bekerja di Jakarta. Tidak diketahui secara pasti penyebab meninggalnya korban, namun dari sejumlah bukti yang ditemukan di lokasi, diduga korban meninggal akibat gantung diri.
Kapolsek Pituruh, AKP Junaini Jumantoro saat dikonfirmasi oleh metrotimes melalui Handphone, Rabu (13/7) malam mengungkapkan, korban pertamakali ditemukan oleh Agil Prasetya (17) warga asal RT 02/RW 03 Desa Tangkisan, Kecamatan Bayan, yang tidak lain adalah anak kandungnya sendiri.
“Saat itu pukul 09.30 WIB saksi akan membersihkan rumah orang tuanya, di ruang tamu rumah korban ditemukan seorang laki-laki tergeletak di lantai dalam posisi tengkurap serta dalam keadaan meninggal dunia dan berbau busuk,” ungkapnya.
Dijelaskan, saat ditemukan kondisi rumah dalam keadaan tertutup. Kemudian pada saat dilakukan pemeriksaan di sekitar korban ditemukan tali plastik yang sudah terputus dan masih menggantung di pilar rumah. Selain itu juga ditemukan meja dan kursi.
Setelah di lakukan pemeriksaan oleh dokter, diduga korban meninggal sekitar 2 minggu yang lalu karena kondisi sudah mengering dan membusuk. Kepala menghadap belakang dan dileher korban ditemukan putusan tali simpul masih menempel di leher.
“Korban memakai celana pendek warna putih dan kaos warna putih. Riwayat korban punya sakit pilek menahun dan darah tinggi dan korban di rumah sendiri sebatang kara (duda),” jelas Kapolsek.
Atas kejadian tersebut keluarga korban telah ikhlas menerima dan tidak menghendaki untuk dilakukan otopsi. Selanjutnya korban diserahkan kepada keluarga untuk dimakamkan sebagaimana mestinya. (Daniel)
