Metro Times (Temanggung) Masyarakat Kabupaten Temanggung, khususnya warga Dusun Gandon Rt 01 Rw 03 Desa Gandon Kecamatan Kaloran Kabupaten Temanggung mengecam keras adanya pembacokan yang menewaskan seorang balita. Balita tersebut bernama Nesa Rava Ardani (3), balita perempuan yang sedang asyik bermain meninggal dunia ditebas oleh parang, Senin (12/11) sore hari.
Menurut saksi mata yaitu Saudah (63) dan Melin (28), waktu kejadian keduanya sedang duduk ngobrol di depan rumahnya, namun dengan tiba-tiba pelaku yaitu Sunaryo alias Yoyok (26) warga Gandon Rt 02 Rw 03 Desa Gandon berteriak-teriak “aku kesurupan aku kesurupan” sambil membawa parang. Dan pada waktu bersamaan si balita Nesa sedang asyik bermain di depan rumah, dan seketika itu pelaku menghampiri Nesa kemudian langsung membacoknya. Melihat anaknya dibacok, Sang Ibu yaitu Kholisatun (23) dan Atik (28) berniat menolongnya, namun na’as keduanya juga ikutan dibacok.
“Pelaku Sunaryo datang sambil berteriak dan menghampiri adek Nesa kemudian membacoknya. Melihat anaknya dibacok, Ibu Kholisatun dan Ibu Atik mencoba menolongnya, namun malah dibacok juga, dan pelaku Sunaryo langsung melarikan diri” terang saksi mata yaitu Saudah dan Melin.
Setelah mendapat laporan dari para warga, anggota Kepolisian dari Polsek Kaloran Polres Temanggung Polda Jateng melakukan pengejaran, dan akhirnya pelaku berhasil diringkus di Dusun Tambor Desa Gandon dengan cara menabrakkan mobilnya ke pelaku, dan pelaku langsung diamankan ke Polres Temanggung. Dan kejadian ini, saat ini sudah ditangani oleh Polres Temanggung, dan tadi malam anggota dari Koramil, Polsek, dan 1 SST Polres Temanggung telah disiagakan di lokasi kejadian.
Saat ini korban berada di RSU Kabupaten Temanggung, dan untuk korban atas nama Kholisatun mengalami luka kritis dan Atik mengalami luka bacok di bahu. (Arif)