METROTIMES, MAYBRAT (PAPUA BARAT) – Berhubung Jembatan Penghubung utama warga Masyarakat Mare raya dan Mare selatan di Aemehe kampung Suswa kabupaten Maybrat, lama tidak bisa dilewati dan tak kunkung perbaikan dari intansi terkait, akhirnya warga secara swadaya memperbaiki jembatan tersebut.
Dihubungi media metrotimes via telepon, salah satu warga mare Markus Maas mengatakan jembatan yang putus di Aemehe kampung Suswa diperkirakan panjang 6 Meter dengan lebar 8 meter sudah diperbaiki warga dengan swadaya.
“Kami kesal melihat jembatan yang tidak kunjung diperbaiki pemerintah”, ucap Markus Maas.
Melihat jembatan ini sudah berumur 15 tahun dan tidak pernah dapat perhatian dari Pemda, juga termasuk ruas jalan yang ada disini tidak ada perhatian dari Pemprov Papua Barat, tambahnya.
Jadi, kami warga masyarakat berswadaya dan sekaligus membuat jembatan dengan kayu merbau untuk sarana mobilitas warga masyarakat Mare Raya ke kabupaten Maybrat.
Warga juga mengeluh terkait kendala yang dihadapi, seperti jalan yang tidak bisa dilewati warga masyarakat Kampung Suswa, Kampung Kombif Dan Kampung Makhos, Jadi sangat perlu tinjauan pemerintah ke daerah ini, supaya dapat terlihat kesulitan kami, harap Markus.
Warga masyarakat Mare raya kesal melihat jembatan yang telah berapa tahun lalu di bangun oleh Pemda Kabupaten Maybrat tapi tidak selesai, Kami sangat harapkan uluran tangan bapak bupati melalui instansi terkait untuk dapat memperhatikan infrastruktur jalan dan jembatan didaerah ini, agar kami warga dapat melakukan aktifitas dengan baik. Itu harapan kami selaku warga Mare disini, imbuh Markus Maas. (Agus semunya/HP).