Metro Times Kendal – Mendengar nama orang yang pernah berjasa membuatkan saluran air bersih di kampungnya, yakni Yekti Handayani maju di pilkada sebagai Calon Wakil Bupati Kendal, warga Dusun Sempulawang, Desa Surokonto Wetan, Kecamatan Pageruyung mengaku siap memberikan dukungan meski tanpa diminta.
“Tanpa diminta dan tidak perlu dibuatkan tim pemenangan, kami pastikan beliau dapat dukungan penuh dari warga di sini. Tidak perlu bagikan uang, kalau sampai ada warga di sini tidak mendukung beliau, sangat kebangetan,” kata Ketua RT 2, Riyanto, rabu (23/9/2020).
Dia menuturkan, awalnya di Dusun Sempulawang, Desa Surokonto Wetan, tidak ada saluran air dan mengakibatkan warga kesulitan mendapatkan air bersih. Bahkan untuk mendapatkannya warga harus mengangkut dengan drigen dari desa tetangga. “Belum lagi saat kemarau tiba, warga harus mengambilnya dari sumber mata air lain yang jaraknya belasan kilometer,” terangnya.
Dikatakan, semenjak dibantu Ani, sapaan akrab Yekti Handayani, dengan dibuatkannya saluran air bersih. Sejak mulai dialirkan awal Maret 2020 sampai sekarang, warga setempat sudah tidak kesulitan lagi untuk mendapatkan air bersih.
Riyanto menuturkan, di wilayahnya terdapat tiga bak penampungan air. Setiap bak penampungan air dialirkan ke 14 hingga 16 rumah warga. Oleh warga air itu digunakan untuk memasak, mandi dan mencuci.
Menurutnya warga di dusunnya tidak akan pernah melupakan jasa baik dari pemilik perusahaan PT Cahaya Selomukti tersebut. Berkat mereka, imbuhnya, warga bisa mendapatkan air bersih untuk keperluan sehari-hari.
Sementara itu, Kepala Dusun Sempulawang, Isroni, mengatakan kesulitan warga mendapatkan air bersih sudah terjadi sejak tahun sejak tahun 1990-an.
Meskipun kondisi tersebut telah dikeluhkan warga, namun mereka tidak bisa berbuat banyak. Pasalnya, untuk membuat saluran dari sumber mata air yang ada di Getasblawong membutuhkan biaya besar mengingat jaraknya mencapai 11 kilometer.
“Alhamdulilah, Allah mengirimkan Ibu Ani dan Pak Gatot untuk membantu persoalan air bersih yang kami hadapi selama belasan tahun. Tidak ada akad dan persyaratan apapun, beliau serta merta membuatkan saluran air ke dusun kami. Sekarang warga tidak lagi kesulitan mendapatkan air bersih,” terangnya, Rabu (9/23/2020) pagi.
Sosok dermawan yang dimaksudkan itu Yekti Handayani dan Gatot Herlambang, pasangan suami istri pengusaha pertambangan, warga Desa Kebongembong, masih satu kecamatan dengan Desa Surokonto Wetan, yakni kecamatan Pageruyung.
Dengan semangat Isroni menceritakan proses pemasangan saluran air yang dilakukan oleh warga secara gotong royong. Pengerjaannya memakan waktu dua bulan, terhitung sejak pertengahan Desember 2019 dan selesai sebelum akhir Februari 2020.
“Untuk membuat saluran tersebut menghabiskan paralon sekitar 2750 batang dengan rincian 2 km ukuran 4 dim dan 9 km ukuran 3 dim. Untuk penampungan airnya, 1 bak besar di dekat mata air dan 6 bak sedang tersebar dia dua RT di Dusun Sempulawang,” terangnya. (Gus)
