Metro Times (Magelang) Badan Intelijen Negara Daerah (Binda) Jateng, Senin (31/01), kembali menyelenggarakan vaksinasi massal anak / pelajar usia 6-11 tahun dan masyarakat di 4 (empat) wilayah Kabupaten / Kota di Prov. Jateng, meliputi Kab. Magelang, Kendal, Brebes, dan Karanganyar. Adapun target peserta vaksin dalam kesempatan ini sebanyak 7 ribu dosis.
Jenis vaksin yang dipergunakan bagi anak / pelajar yaitu jenis Sinovac dimana telah mendapatkan ijin dari BPOM untuk dipergunakan bagi anak / pelajar usia 6-11 tahun, sementara untuk masyarakat secara door to door serta vaksinasi booster menggunakan vaksin yang tersedia dari Dinas Kesehatan.
Khusus untuk vaksinasi massal di Kab. Magelang, diselenggarakan di Kantor UPT Dinas Pendidkan Kec. Ngluwar Kab. Magelang. Dan vaksin yang diselenggarakannya khusus untuk vaksinasi anak / pelajar usia 6-11 tahun.
“Selain manyasar ke anak, kali ini di Kab. Magelang juga telah dilaksanakan vaksinasi booster,” ucap Kabinda Jateng, Brigjen TNI Sondi Siswanto.
Dikatakan oleh Kabinda Jateng, bahwa Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI) atau efek samping dan pemberian vaksinasi Covid-19 pada anak usia 6-11 cenderung lebih rendah dibandingkan pada orang dewasa.
“Hal inilah membuktikan bahwa pemberian vaksinasi Covid-19 pada anak usia 6-11 tahun aman dan sifatnya cenderung ringan serta mudah di atasi,” terang Kabinda.
Sementara vaksinasi booster untuk masyarakat umum, masih menurut Kabinda Jateng, minimal harus berumur 18 tahun serta telah mendapatkan vaksin lengkap enam bulan sebelumnya.
“Kepada masyarakat yang telah memenuhi kriteria di atas, dapat mencari informasi ke Faskes terdekat untuk mendapatkan vaksin booster guna mendukung terciptanya kelompok / herd immunity, sehingga masyarakat tehan terhadap virus Covid-19 yang terus bermutasi,” jelasnya. (rif)
